Berita Regional

Massa yang Geruduk Rumah Mahfud MD Mengaku dari Aksi Umat Islam Namun Koordinator Menampik

Ratusan orang yang menggeruduk rumah Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhumkam) Mahfud MD.

Editor: Rival Almanaf
KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN
Rumah Menko Polhukam Mahfud MD di Pamekasan didemo ratusan warga, Selasa (1/12/2020). 

TRIBUN-PANTURA.COM, MADURA - Ratusan orang yang menggeruduk rumah Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhumkam) Mahfud MD diklaim bukan atas nama kelompok atau organisasi.

Sebelumnya, rumah Mahfud MD di Pamekasan Madura dikepung ratusan orang pada Selasa (1/12/2020) lalu.

Massa meminta Rizieq Shihab tidak dipenjarakan dan meminta Mahfud MD keluar dari rumahnya.

Baca juga: Kasus Video Syur Mirip Gisel Telah Memasuki Babak Baru, Begini Keterangan Polisi

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Tegal Raya Hari Ini, Sore Hari Diprediksi Alami Hujan Lebat

Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Kota Tegal 5 Desember, Buka di Pasar Bandung dan 2 Tempat Lainnya

Baca juga: DIPA Polres Tegal Tahun 2021 Turun 5 Persen

Massa yang sebelumnya mengikuti aksi unjuk rasa di Mapolres Pamekasan itu berteriak serta mendorong pagar rumah.

Namun, aksi massa yang mengatasnamakan Umat Islam Pamekasan Madura itu diklaim merupakan inisiatif dari sekelompok orang.

Hal itu disampaikan koordinator massa Umat Islam Pamekasan, Saiffudin.

Ia menyebut tidak mengetahui perihal pengepungan rumah Mahfud MD tersebut.

Saifuddin mengaku aksi tersebut di luar sepengetahuan dan di luar koordinasinya. 

Sehingga dirinya tak mau bertanggung jawab atas aksi penggerudukan massa di rumah Mahfud MD.

Saifuddin membenarkan jika memang sebelumnya dirinya merupakan koordinator lapangan dalam unjuk rasa di Mapolres.

Namun setelah itu, Saifuddin langsung pulang ke rumahnya. Begitu juga dengan peserta aksi yang lain.

Aksi massa tersebut dinilai merupakan inisiatif dari sekelompok orang.

"Betul mereka yang aksi kemarin saya yang menjadi korlapnya waktu di Polres (Pamekasan). Namun aksi susulan di rumah Mahfud MD itu bukan tanggung jawab saya karena tanpa koordinasi dengan saya," kata dia, Jumat (4/12/2020).

Selain tak mengetahui soal pengepungan rumah Mahfud MD seusai aksi di Mapolres Pamekasan, Saifuddin juga mengaku tak tahu ada peserta aksi yang diperiksa oleh polisi.

Namun, Saifuddin akan mencari tahu peserta yang diperiksa oleh polisi, meski hal itu di luar tanggung jawabnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved