Berita Pekalongan
Petugas Damkar Habiskan 14.000 Liter Air untuk Padamkan Api di Ruang Isolasi Covid-19 di RSUD Kraton
Petugas pemadam kebakaran Kota Pekalongan menghabiskan 14 ribu liter air, untuk memadamkan kamar isolasi Covid-19.
Pihaknya menyebutkan, di ruangan tersebut ada 12 kamar.
"Untuk pasien di ruangan tersebut ada 10 orang dan tengah diisolasi di ruang tersebut," tandasnya.
Kemudian, melihat kejadian tersebut pihaknya langsung memindahkan seluruh pasien ke Ruang Seruni.
"Alhamdulillah dalam satu jam, dua mobil pemadam kebakaran Kota Pekalongan berhasil memadamkan api yang ada di ruangan tersebut," imbuhnya.
Menurutnya, saat terjadinya kebakaran semua pasien panik dan langsung lari ke ruangan yang lebih aman.
"Semua pasien dan tenaga kerja panik dan langsung lari ke lokasi yang lebih aman, bamun ada satu pasien yang kesusahan berjalan saat hendak lari sehingga harus dipapah."
"Beruntung ada jalan pintas yang langsung tembus ke Ruang Seruni. Jadi, semuanya aman," ujarnya.
Saat disinggung penyebab terjadinya kebakaran, Eko menambahkan, diduga api muncul karena ada salah satu alat medis yang terlalu panas hingga terbakar.
"Diduga terjadinya kebakaran, karena ada salah satu alat kesehatan yang diduga konselting listrik."
"Alhamdulillah semua pasien selamat dan kerugian hanya material saja," tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Pekalongan Kota AKBP M Irwan Susanto mengatakan, penyebab terjadinya kebakaran di ruang isolasi RSUD Kraton diduga karena konselting listrik.
"Pemicu kebakaran, diduga karena ada alat medis yang panas hingga terbakar karena terlalu lama digunakan," katanya
Pihaknya menambahkan, beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.
Pihak RSUD Kraton kini tengah membersihkan ruangan yang terbakar.
"Karena ruangan itu sangat urgent sehingga langsung dibersihkan, untuk pasien alhamdulillah saat ini sudah dipindahkan ke ruangan yang lebih aman," tambahnya. (Dro)