Berita Pemalang
Dilaporkan Hilang, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal Mengambang di Sungai Boyoteluk Pemalang
Dilaporkan Hilang, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal Mengambang di Sungai Boyoteluk Pemalang
TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - FER (7) bocah laki-laki ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
FER merupakan warga Desa Serang, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang.
Mayat FER ditemukan mengambang di Sungai Boyoteluk, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, pada Selasa (8/12/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Kabupaten Batang Mulai Ekspor Plywood ke Singapura, Suudi: Pengiriman Pertama Sejak Pandemi
Baca juga: KPU Kabupaten Pekalongan Tak Lakukan Quick Count, Abi: Pantau Hasil Pilbup? Akses Saja Sirekap
Baca juga: Pertahankan Uang Rp65 Juta dari Perampokan, 2 Gigi Kakek Umum Rontok, Duit Rp7,6 Hilang Berceceran
Baca juga: Pemkab Batang Habiskan Rp 7,8 Miliar Untuk Perbaiki Akses Menuju Pantai Jodo
Kasubbag Humas Polres Pekalongan AKP Akrom saat dihubungi Tribunjateng.com membenarkan bahwa ada kejadian tersebut.
"Betul mas ada penemuan mayat di Sungai Boyoteluk," kata AKP Akrom saat dihubungi Tribunpantura.com, Rabu (9/12/2020).
Menurut AKP Akrom, sebelumnya pada hari Selasa (9/12/2020) sekitar pukul 14.00 WIB, Polsek Sragi menerima laporan hilangnya FER.
Dalam laporan tersebut, FER diduga hilang di sekitar Desa Yosorejo, Kecamatan siwalan, Kabupaten Pekalongan.
"Belum sempat menemukan FER, Polsek Sragi justru menerima laporan penemuan mayat dari Kepala Desa Boyoteluk. Setelah diidentifikasi, ternyata itu mayat FER," ujarnya.
AKP Akrom mengungkapkan, mayat FER ditemukan oleh warga setempat.
"Saat itu warga yang bernama Kholis tengah menaiki perahu dan melihat mayat mengambang," ungkapnya.
Kemudian, Kholis memanggil dua warga yang berada di pinggir sungai.
"Mayat FER ditemukan tersangkut di pohon bakau," imbuhnya.
Pihaknya menambahkan, diduga FER terpeleset saat bermain di pinggiran sungai kecil Sipait.
Lalu, FER lalu tenggelam dan terhanyut hingga ke sungai Boyoteluk.
"Dari keterangan keluarga, FER memiliki penyakit epilepsi atau kejang-kejang. Sehingga kemungkinan FER terpeselet saat penyakitnya kambuh."
"Dari hasil visum di Puskesmas Siwalan, di tubuh FER pun tak ditemukan bekas luka dan kekerasan," tambahnya. (dro)
Baca juga: Fadia Arafiq Datang ke TPS Ditemani Ashraff Khan, Yakin Dulang Suara pada Pilbup Pekalongan 2020
Baca juga: Nyoblos di TPS 23 Kranji, Cabup Pertahana Pekalongan Asip: Optimis Menang dengan Kualitas Baik
Baca juga: Warga Desa Degayu Pekalongan Utara Tetap Semangat Mencoblos, Meski TPS Terkepung Genangan Air.
Baca juga: Cek Hasil Pemungutan Suara Pilkada Serentak 21 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah di Sini