Berita Regional
Motor Matic Ditemukan Pencari Ikan di Dasar Sungai, Dilaporkan Hilang, Polisi Duga Sengaja Dibuang
Motor Matic Ditemukan Pencari Ikan di Dasar Sungai, Dilaporkan Hilang, Polisi Duga Sengaja Dibuang
TRIBUNPANTURA.COM, KEDIRI - Seorang pencari ikan menemukan sepeda motor matic di dasar sungai di Dusun Grompol, Desa Ngebrak, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (10/12/2020).
Motor Honda Beat keluaran tahun 2014 itu, hingga kini masih diamankan di Mapolsek Gampengrejo, Kabupaten Kediri.
Polisi menduga, motor yang sempat dilaporkan hilang oleh warga Tulungagung itu sengaja dibuang.
Baca juga: Tebar Jala untuk Menjaring Ikan, Pria Ini Malah Temukan Motor Matic di Dasar Sungai
Baca juga: Menkes Terawan Resmikan Gedung LPFK Solo, Hadirin Berkerumun saat Acara Berlangsung
Baca juga: Akui Kekalahan Kokok Serahkan Tumpeng kepada Calon Bupati Terpilih Blora: Ini Penghormatan Saya
Baca juga: Wabup Petahana Ini Nikmati Kemenangan Pilkada di Penjara KPK, Terlibat Korupsi Tanah Kuburan
Kepala Polsek Gampengrejo Ajun Komisaris Saeful Alam mengatakan, pihaknya masih menunggu kedatangan personel polisi dari Polres Tulungagung yang akan mengambilnya.
"Motornya masih di sini. Nanti diambil oleh Polres Tulungagung," ujar Alam, dalam sambungan telepon, Jumat (11/12/2020).
Hal itu karena motor tersebut merupakan motor curian yang kasusnya tengah ditangani oleh Polres Tulungagung.
Kasus tersebut sebagaimana laporan kehilangan akibat pencurian yang dibuat oleh Rubianto, seorang warga Kabupaten Tulungagung, sebagai pemilik motor tersebut.
Oleh sebab itu, kata Alam, selepas penemuan motor itu, pihaknya belum melakukan penyelidikan apapun karena keterlibatan institusinya sebatas lokasi penemuan saja.
"TKP (pencurian) di Tulungagung, motor ditemukan di sini," kata alam.
Soal dugaan penyebab keberadaan motor tersebut karena hanyut dari Sungai Brantas, mengingat Tulungagung-Kediri yang berjarak sekitar 30 kilometer itu terhubung sungai tersebut, Alam menampiknya.
Sebab, kata Alam, lokasi penemuan motor tersebut berada di sungai irigasi pecahan Sungai Brantas, yang alirannya kurang kuat untuk menghanyutkan motor.
Sehingga, dugaan yang paling kuat menurutnya adalah motor tersebut sengaja dibuang oleh pengendaranya.
Apalagi, lokasi penemuan berada di dam sungai pinggir jalan.
"(Mungkin) dibuang karena rusak atau apa," kata Alam.
Jala ikan, temukan matic
Sebelumnya dilaporkan, seorang pencari ikan di sungai Dusun Grompol, Desa Ngebrak, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menemukan motor di dasar sungai, Kamis (10/12/2020).
Penemuan motor itu setelah jala yang ditebar menyangkut sesuatu di dasar sungai.
Dari penyelaman, terungkap jaringnya itu tertaut di sebuah motor.
Seusai diangkat ke daratan, motor itu jenis Honda Beat warna merah.
Kondisinya mulai banyak karatan pada bagian logamnya.
Penemuan itu lantas diserahkan kepada polisi.
Kepala Polsek Gampengrejo Ajun Komisaris Saiful Alam mengatakan, motor tersebut buatan tahun 2014 dengan nomor polisi AG 6170 RAH, serta terdapat nomor mesin dan rangka.
"Di jok motor juga ditemukan tanda bukti kewajiban pelunasan pembayaran," ujar Saeful Alam dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/12/2020).
Pengecekan identitas kendaraan yang dilakukan polisi di Samsat, terungkap motor tersebut milik YR, warga Dusun Krajan RT 003/RW 001, Desa Majan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.
Petugas mendapati nama dan alamat tersebut sesuai dengan bukti pembayaran pajak yang diketemukan di bawah jok sepeda motor.
Alam menambahkan, hasil koordinasi dengan Polres Tulungagung juga didapati bahwa sepeda motor tersebut telah dilaporkan hilang pada 14 Februari 2020 sekitar pukul 23.44 WIB di depan rumah Jalan Hasanudin, Dusun Krajan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.
"Laporannya tanggal 14 Februari," pungkas Alam. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Motor yang Ditemukan di Dasar Sungai Curian, Diduga Sengaja Dibuang
Baca juga: Lazismu Jateng Dinobatkan sebagai Lazismu Wilayah Terbaik Nasional, Dapat Mobil Siaga Bencana
Baca juga: Begini Strategi Pengelola Objek Wisata Guci Hindari Kerumunan Pengunjung saat Libur Nataru
Baca juga: Turis Asing Boleh Masuk ke Indonesia Melalui 7 Bandara Ini, Mana Saja? Ini Daftarnya
Baca juga: Cerita Rizieq Shihab, 6 Kali Jadi Tersangka Kasus Berbeda, Pernah Masuk Penjara Gara-gara Ini