Penanganan Corona

Hampir Semua Kelompok Masyarakat Sudah Terpapar Covid-19 di Kabupaten Tegal

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro menuturkan, saat ini hampir seluruh kelompok masyarakat.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Rival Almanaf
Tribun-Pantura.com/ Desta
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro, saat ditemui di kantor nya beberapa waktu lalu.  

TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro menuturkan, saat ini hampir seluruh kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Tegal sudah terpapar Covid-19.

Termasuk di instansi pemerintahan juga demikian.

Kondisi tersebut, sejalan dengan jumlah kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Tegal yang setiap hari nya semakin meningkat.

Sesuai data yang terpantau di laman covid19.tegalkab.go.id pada hari Selasa (15/12/2020), jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 2.844 kasus.

Baca juga: Jelang Libur Nataru Lintas Sektoral Kabupaten Tegal Siapkan 11 Pos, Berikut Rinciannya

Baca juga: Pusat Bisnis dan UMKM Kabupaten Batang Rampung 100 Persen dan Menunggu Serah Terima

Baca juga: Hasil Pertanian Kopi di Dukuh Geritan Kabupaten Batang Capai Rp 4 Miliar

Mengalami peningkatan 21 kasus baru, dibandingkan jumlah kasus konfirmasi hari sebelumnya Senin (14/12/2020) sebanyak 2.823 kasus.

"Belum lama ini kami melakukan swab di instansi pemerintahan dan hampir selalu ada yang terkonfirmasi positif Covid-19, begitu juga di masyarakat umum. Hal ini bagi saya analisanya masyarakat di Kabupaten Tegal kurang lebih 20 persen sudah terpapar Covid-19," ungkap Joko, pada Tribun-Pantura.com, Selasa (15/12/2020). 

Menurut Joko, saat ini penularan Covid-19 sudah tidak lagi terkelompok pada klaster tertentu. 

Tapi hampir di semua lapisan baik perkantoran pemerintah, swasta, institusi, bank, sekolah, pasar, tenaga kesehatan, dan lain-lain sudah terpapar Covid-19.

Jadi hampir semua lapisan masyarakat di Kabupaten Tegal merata terpapar Covid-19.

"Masyarakat harus lebih hati-hati ketika bertemu dengan siapa pun. Tapi bagi saya pedomannya hanya satu yaitu patuhi protokol kesehatan 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," tegas Joko.

Tidak kalah penting dengan prokes 3M, menjaga kesehatan, pola makan yang baik, dan teratur juga menjadi kunci untuk menghindari terpapar Covid-19.

Ditanya mengenai status zona penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tegal, Joko mengatakan kalau dari dulu sudah masuk zona merah.

Baca juga: Maraknya Penjual Durian Keliling di Jalur Pantura Batang, Melawan Risiko Kecelakaan Demi Sesuap Nasi

Baca juga: Harga Emas Antam di Semarang Hari ini, Mengalami Penurunan Rp 1.000 Berikut Daftar Lengkapnya

Baca juga: Pak Guru di Cianjur Cabuli 9 Murid Laki-lakinya, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Baca juga: Ngakak! Pemuda di Purbalingga Dikira Maling Karena Salah Kendarai Motor di Parkiran

Status zonasi ini, juga dipengaruhi karena Kabupaten Tegal termasuk wilayah Kabupaten di Jateng yang aktif melakukan tracing. 

Sehingga Joko tidak bosan mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. 

"Sekarang ini mau tidak mau, harus menganggap semua orang sudah terpapar Covid-19. Jadi bertemu dengan siapapun entah saudara, teman, rekan kerja, dan lain-lain jangan coba-coba untuk membuka masker. Kalau harus membuka masker maka buatlah jarak minimal 2 meter," pesan Joko. (dta)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved