Berita Tegal
Satpol PP Kota Tegal Siap Amankan Perayaan Nataru 2021, Protokol Kesehatan Juga Dipantau
Satpol PP Kota Tegal akan mengerahkan puluhan anggota untuk mengamankan momen Perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM,TEGAL- Satpol PP Kota Tegal akan mengerahkan puluhan anggota untuk mengamankan momen Perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Selain memastikan keamanan, petugas Satpol PP Kota Tegal juga akan melakukan pantauan protokol kesehatan di tempat ibadah dan tempat publik.
Kepala Satpol PP Kota Tegal, Hartoto mengatakan, pemantauan keamanan dan protokol kesehatan pada Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), akan berlangsung selama delapan hari.
Baca juga: Ringankan Beban Nelayan di Tengah Pandemi, Pemkab Batang Salurkan 60 Ton Beras ke 10.331 Nelayan
Baca juga: PMI Kabupaten Tegal Siapkan 50 Personel untuk Amankan Libur Nataru
Baca juga: Bupati Wihaji Siap Jadi Orang Pertama Di Kabupaten Batang Yang Menjajal Vaksinasi Covid-19
Baca juga: Ahli Gizi di Tegal Meninggal Dunia Terkonfirmasi Covid-19, Puluhan Nakes Beri Penghormatan Terakhir
Terhitung sejak Kamis (14/12/2020), hingga Kamis (31/12/2020).
Ia mengatakan, setiap harinya sebanyak 60 personel akan bertugas.
"Untuk malam Natal dan Tahun Baru, Satpol pp melaksanakan pengamanan tempat ibadah dan objek vital dengan penjagaan dan mobiling," kata Hartoto kepada tribunjateng.com, Rabu (16/12/2020).
Baca juga: Imbas Lesunya Sektor Perikanan, Target PAD Hasil Laut Kabupaten Batang Tak Terpenuhi
Baca juga: Harga Komoditas Ikan Laut Unggulan Kabupaten Batang Anjlok di Titik Terendah
Baca juga: Panser Biru desak Stadion Jatidiri Bisa Segera Digunakan Lewat Gerakan #2021BaliJatidiri
Baca juga: 4 Kecamatan di Kota Semarang Berpotensi Hujan Lebat Sore Nanti, Ini Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini
Hartoto menjelaskan, pantauan di malam Nataru juga fokus pada penerapan protokol kesehatan.
Masyarakat dipantau dalam penerapan 3M, dari memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.
Hartoto mengimbau, masyarakat tidak melakukan pengumpulan massa di malam Nataru untuk mencegah penularan Covid-19.
"Kegiatan malam Natal hendaknya dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Lakukan dengan pembatasan jumlah jamaah atau secara daring. Kemudian tidak mengumpulkan massa untuk mencegah penularan Covid-19," pungkasnya. (*)