Berita Tegal
100 Lubang Baru Muncul pada Tiap Hari di Jalur Pantura Tegal-Pemalang: tapi Alhamdulillah . . .
100 Lubang Baru Muncul pada Tiap Hari di Jalur Pantura Tegal-Pemalang: tapi Alhamdulillah . . .
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Jalan raya di pesisir Pantai Utara (Pantura) Barat Jawa Tengah, mulai berlubang akibat intensitas hujan yang tinggi.
Banyak jalan berlubang ditemui di sepanjang jalur Pantura dari Brebes hingga Pemalang.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 Provinsi Jawa Tengah, Juniar Perkasa mengatakan, intensitas hujan yang cukup tinggi mengakibatkan banyak jalan berlubang.
Baca juga: Ihwal Dugaan Ceceran Batu Bara PLTU Batang, Bupati Wihaji: Saya Membela Nelayan Roban Timur
Baca juga: Kejutan Jokowi Umumkan Reshuffle Kabinet, Ada 6 Menteri Baru, Gus Tutut Jadi Menag, Risma Mensos
Baca juga: APTRI Meradang, karena PTPN Grup Jual Gula Putih Murah: Sangat Tidak Menguntungkan Petani
Baca juga: Nelayan Roban Timur Sebut Ekosistem Laut Rusak karena PLTU Batang: Tangkapan Kami Makin Sedikit
Ia bahkan memperkirakan, setiap harinya muncul sekira 100 lubang baru di jalur Pantura dari Brebes hingga Pemalang.
"Tapi Alhamdulillah, kami setiap hari selalu melakukan perbaikan jalan. Ada tiga tim yang terbagi di ruas jalan sepanjang 66 kilometer tersebut," katanya.
Juniar mengatakan, pihak setiap hari melakukan pemantauan dan perbaikan jalan berlubang.
Pihaknya berupaya kondisi jalan tetap baik dan tidak ada jalan berlubang yang membahayakan.
Ia mengimbau, masyarakat untuk tetap berhati-hati di jalan.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanan penggunaan jalan. Kami selalu siap menerima informasi kerusakan untuk langsung kami tangani," ujarnya. (fba)
Baca juga: Nelayan Roban Timur Keluhkan Rusaknya Alat Tangkap, Diduga karena Ceceran Batu Bara PLTU Batang
Baca juga: Keluarga Pasien di Banyumas Gugat RS Dadi Keluarga Karena Tak Terima Dicovidkan
Baca juga: Gus Tutut Kaget Ditunjuk Jokowi Menag: Mimpi Terliar Saya, Tak Terbayang Jadi Menteri Agama
Baca juga: Kisah Mama Muda Pengambil Spesimen Swab di Tegal: Dihantui Covid-19, Selalu Khawatrikan Anak