Berita Tegal
12 Kuliner yang Wajib Dicicipi Ketika Berkunjung ke Kota Tegal
Kota Tegal menjadi daerah di Jawa Tengah yang mempunyai segudang kuliner khas lezat.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM,TEGAL- Kota Tegal menjadi daerah di Jawa Tengah yang mempunyai segudang kuliner khas lezat.
Ada berbagai ragam kuliner yang dapat memanjakan lidah para pelancong atau wisatawan.
Letak wilayahnya yang strategis, membuat Tegal menjadi daerah perlintasan di Jawa Tengah.
Masyarakat dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang hendak menuju Jakarta akan melintasi Kota Tegal, begitu juga sebaliknya.
Baca juga: PKK Kabupaten Tegal Gelar Rapit Test Antigen untuk 100 Ibu
Baca juga: Diminta Memijit, Tahanan Justru Kabur Ketika Penjaga Tertidur
Baca juga: Dua Mayat Membusuk di Tol Semarang Batang Diduga Anak Punk
Baca juga: Disdukcapil dan DPMPTSP Kota Tegal Raih Predikat Wilayah Bebas Korupsi
Termasuk masyarakat yang hendak ke Purwokerto dari arah Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah, tentu akan melintasi Kota Tegal.
Sangat disayangkan jika Anda melintasi Tegal namun tidak mencicipi kuliner-kuliner khasnya.
Berikut 12 kuliner khas Kota Tegal yang tribunjateng.com rekomendasikan:
1. Sate Kambing Muda
Sate kambing muda menjadi kuliner ikonik di Kota Tegal. Tekstur dan rasa dagingnya berbeda dari sate di daerah lain.
Daging sate di Tegal cita rasanya lebih gurih, empuk, dan tidak prengus.
Ada dua jenis sate kambing muda di Tegal. Yaitu sate kambing usia di bawah tiga bulan (Batibul) dan usia di bawah lima bulan (Balibul).
Sate kambing batibul bisa nikmati di Sate Batibul Bang Awi di Jalan MT Haryono, Kota Tegal.
Sedangkan sate kambing balibul bisa dinikmati di Warung Sate Mendo Wendy's di Jalan Letjend Soerapto No 59 Pasar Sore, Kota Tegal.
2. Nasi Lengko
Nasi lengko adalah kuliner khas Tegal yang disajikan dengan bahan-bahan sederhana.
Dalam satu porsi nasi lengko, terdiri dari potongan tahu goreng, irisan mentimun, tauge, bumbu kacang, kerupuk mie, kerupuk biasa, dan kecap.
Meski sederhana, rasanya begitu kompleks ketika dikunyah.
Cita rasa gurih dalam paduan manis, pedas, dan renyah seketika meluber di mulut.
Anda bisa menikmati nasi lengko dengan cita rasa tersebut, di Nasi Lengko Gang Kimto Jalan Ahmad Yani, Kota Tegal.
Satu porsi dijual dengan harga Rp 13 ribu.
3. Tahu Aci
Kuliner yang satu ini sudah menjadi camilan sehari-hari masyarakat di Tegal. Namanya adalah tahu aci banjaran khas Tegal.
Bahannya terdiri dari tahu kuning segitiga yang dilapisi aci kemudian digoreng.
Menikmati hidangan ini paling enak dengan cabai rawit dan dimakan saat masih hangat.
Anda bisa mendapatkan kuliner tersebut di Tahu Banjaran Sari Rasa di Jalan AR Hakim Gang Lontrong 13, Kota Tegal.
4. Moci
Moci menjadi kuliner yang menggambarkan tradisi masyarakat di Tegal dalam menikmati teh.
Moci adalah meminum teh menggunakan poci berbahan tanah liat.
Aroma wangi melati akan begitu terasa setelah teh dituangkan ke cangkir. Warna teh lebih gelap, air lebih pekat, dan gula batu membuat teh lebih manis.
Menurut Sejarawan Pantura Wijanarto, moci menjadi lambang egaliter di tengah kehidupan masyarakat Tegal.
Mereka yang sudah diajak moci maka sudah dianggap saudara.
Anda bisa menikmati kuliner moci hampir di setiap rumah makan di Kota Tegal. Ketika malam hari, bisa ditemui di sepanjang Jalan Ahmad Yani Kota Tegal.
5. Kupat Blengong
Kuliner yang satu ini disebut kupat blengong karena sajian yang dihidangkan bersama kupat serba berbahan daging blengong.
Ada daging blengong goreng, sate blengong bakar, dan sate blengong semur.
Cita rasa dari kupat blengong gurih pedas, ditambah empuk dan manisnya daging blengong.
Dalam satu porsi terdiri dari potongan kupat, kuah santan yang kental, dan ditambah kuah sate semur blengong.
Daging blengong memiliki rasa lebih gurih dibanding daging ayam dan daging bebek.
Kuliner tersebut dapat ditemui di sentral kupat blengong di Jalan Sawo Barat Kota Tegal. Buka mulai pukul 16.00 WIB.
6. Nasi Ponggol
Nasi ponggol adalah sajian nasi yang diberi lauk sambal goreng tempe atau orek tempe yang pedas.
Kuliner yang satu ini sangat mudah ditemui di Kota Tegal.
Selain lauk sambal goreng tempe, bisa juga ditambahi lauk telur, ayam, atau mie.
Kuliner nasi ponggol yang cukup terkenal yaitu Nasi Ponggol Ibu Kusniroh di Jalan Kemuning No I Kelurahan Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.
7. Kupat Glabed
Selain kupat blengong, Tegal juga punya kuliner kupat glabed. Kuliner yang satu ini memiliki cita rasa gurih.
Dinamakan glabed karena kuah dalam hidangan kuliner kupat ini begitu kental. Glabed artinya dalam bahasa Indonesia adalah kental.
Satu porsi kupat glabed terdiri dari kupat, potongan tempe kecil, sayur kuning, sambel merah, dan kerupuk mie kuning.
Sebagai pelengkap, kupat glabed disantap bersama sate ayam, sate kerang atau sate kikil.
Kupat glabed yang cukup terkenal di Kota Tegal adalah Kupat Glabed Ibu Wartini. Terletak di Jalan Ayam No I Kecamatan Randugunting, Kota Tegal.
8. Sate Ayam Sidjan
Berbeda dengan Madura, sate ayam khas Tegal punya ciri khas sendiri.
Sate ayam khas Tegal memiliki potongan daging yang besar dan bertekstur empuk. Cita rasa kuliner yaitu gurih manis.
Dinamakan sate ayam sidjan karena yang mempelopori pertama kalinya adalah orang bernama Sidjan.
Anda bisa menikmati sate ayam tersebut di Sate Ayam Pak Tjasmadi Abdurahman bin Sidjan di Jalan Kapten Ismail No 48 Kota Tegal.
9. Glotak
Berbeda dengan kuliner yang lain, kuliner yang satu ini berbahan dasar tempe gembus.
Kuliner ini memadukan antara tempe gembus dan balungan sapi. Cita rasanya adalah pedas dan sedikit asam.
Begiti masuk mulut, sesuapan glotak akan berhambur di lidah.
Dinamakan glotak karena saat memasak, balungan sapi akan bertabrakan dengan wajan sehingga menimbulkan bunyi glotak- glotak.
Anda bisa mendapatkan kuliner ini di Jalan Kartini Kota Tegal, tepat di seberang Rumah Dinas Wakil Wali Kota Tegal.
10. Rujak Teplak
Rujak teplak adalah kuliner yang bercita rasa manis dan pedas.
Dalam satu porsi terdiri dari berbagai jenis sayuran seperti kangkung, daun lengguk, daun singkong, daun pepaya, buah turi, kol, timun, pare, kacang panjang, kecipir, tauge, dan petai cina.
Penyebutan teplak berasal dari sambalnya yang berbah singkong. Karena saat mengambil sambal ada bunyi plek-plek.
Rujak teplak dapat ditemukan di pasar-pasar tradisional di Kota Tegal.
Sedangkan yang cukup terkenal yaitu Rujak Teplak Bu Wasti di ujung barat Jalan Hos Cokro Aminoto Kota Tegal.
11. Kepala Kambing Bakar
Satu lagi kuliner berbahan kambing di Tegal, tapi bukan sate. Kuliner ini adalah kepala kambing bakar dengan cita rasa empuk dan gurih.
Aroma rempah-rempah yang digunakan sebagai bumbu membuat kuliner tersebut semakin maknyus.
Hidangan ini ditemani oleh sambel kecap.
Selain kepala kambing, tersedia juga lidah, telinga, hidung, mata, otak hingga kaki kambing.
Kuliner ini bisa dinikmati di Warung Kepala Kambing Bu Darti di Pasar Malam Alun-alun di Jalan Tentara Pelajar, Kota Tegal. Buka pukul 15.00 WIB sampai 22.00.
Baca juga: Wabup Pekalongan : Misa Natal Tidak Boleh Mengajak Anak-anak dan Manula
Baca juga: ASN Dilarang Keluar Kota Selama Libur Nataru, Jika Melanggar Berikut Ini Sanksinya
Baca juga: Jadwal Pelayanan Donor Darah PMI Kota Semarang Selasa 22 Desember 2020 Buka di Empat Lokasi
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kendal Hari Ini Selasa 22 Desember 2020
12. Es Sagwan
Setelah membahas kuliner makanan, kini saatnya membahas kuliner minuman khas Tegal.
Kuliner minuman yang satu ini asli Tegal, namanya es sagwan.
Dinamakan ea sagwan karena penjual pertamanya bernama Sagwan, warga Kota Tegal.
Kuliner ini sudah ada sejak 1960.
Es tersebut berisikan cendol yang berasal dari aci.
Kemudian es diberi sirup dengan dua varian, ada sirup gula pasir dan sirup gula jawa. Es sagwan memiliki cita rasa manis dan gurih.
Anda bisa menikmati kuliner ini di Warung Es dan Soto Sagwan milik Bu Ning Sagwan di Jalan AR Hakim Kota Tegal. (fba)