Berita Kriminal

Sedang 'Beberes' Dapur, Gadis 15 Tahun Diperkosa Dua Pemuda saat Orangtuanya Tak di Rumah

Sedang 'Beberes' Dapur, Gadis 15 Tahun Diperkosa Dua Pemuda saat Orangtuanya Tak di Rumah

Istimewa/net
Ilustrasi korban kekerasan seksual. 

Saat sedang beberes di dapur, gadis 15 tahun diperkosa oleh dua orang pemuda. Saat peristiwa keji itu terjadi, orangtua korban sedang keluar, tidak ada di rumah.

TRIBUNPANTURA.COM, PONTIANAK - Kepolisian menangkap dua pemuda masing-masing berinisial RK (23) dan RB (24) atas dugaan pemerkosaan terhadap anak berusia 15 tahun di Kecamatan Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat (Kalbar).

Kapolres Sekadau AKBP Tri Panungko mengatakan, saat ini kedua pemuda tersebut masih dalam pemeriksaan petugas untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Saat diamankan tidak ada perlawanan dari kedua pelaku, selanjutnya mereka dibawa ke Mapolsek Belitang Hulu untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut," kata Tri melalui keterangan tertulisnya, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: Singapura Terpapar Virus Corona Varian Baru dari Inggris, Masuk Melalui Pelajar Usia 17 Tahun

Baca juga: Kisah Mantri Hutan di Blora: Ditodong Pistol Blandong, Dihajar, Diseret dan Dibuang ke Sawah

Baca juga: Mampir Kabupaten Pekalongan, Jangan Lupa Cicipi Pindang Tetel, Kuliner Khas Nendang Rasanya

Baca juga: Setelah Lewati Pele, Berikut 10 Rekor Messi yang Mustahil Dipecahkan Pemain Lain

Tri menjelaskan, peristiwa perkosaan tersebut terjadi pada Rabu (23/12/2020) sore pukul 16.00 WIB.

Saat kejadian, korban berada di rumah sendirian dan sedang beres-beres di dapur.

"Kemudian pelaku RK (23) bersama rekannya AB (24) langsung masuk ke rumah korban."

"Korban sempat bertanya terkait kedatangan mereka, lantaran orangtua korban sedang tidak ada di rumah," ucap Tri.

Namun pelaku RK tidak peduli dan hanya menjawab bahwa kedatangannya karena rindu dengan korban setelah lama tidak bertemu.

RK pun langsung melancarkan aksinya.

"Korban sempat berteriak dan meminta tolong kepada AB, namun AB tidak membantu sama sekali."

"Justru keduanya melakukan perbuatan itu secara bergiliran," terang Tri.

Tri melanjutkan, perkosaan itu berhenti, setelah kedua pelaku mendengar suara motor orangtua korban yang datang.

Keduanya langsung melarikan diri.

"Korban ditemani orangtuanya kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Belitang Hulu," ucap Tri.

Tri menegaskan, tak lama dari laporan tersebut, kedua pelaku ditangkap di salah satu rumah kerabat pelaku.

Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti, di antaranya pakaian yang dikenakan korban, ponsel dan sandal pelaku.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved