Piala Dunia

Impian Nonton Ansu Fati di Indonesia Pupus, FIFA Umumkan Piala Dunua U 20 Batal Digelar

Impian pecinta sepak bola di Indonesia untuk menyaksikan bintang seperti Ansu Fati, Rodrygo, atau Haaland di ajanh Piala Dunia U 20 pada 2021 nanti.

Editor: Rival Almanaf
Instagram/@ansufati
Bocah ajaib Barcelona yang sering disebut sebagai suksesor Lionel Messi, mencetak rekor sebagai pencetak gole termuda tim nasional (timnas) Spanyol, saat melawan Ukraina pada laga UEFA Nations Leauge, Senin (7/9/2020) 

TRIBUN-PANTURA.COM, JAKARTA - Impian pecinta sepak bola di Indonesia untuk menyaksikan bintang seperti Ansu Fati, Rodrygo, atau Haaland di ajanh Piala Dunia U 20 pada 2021 nanti pupus sudah.

Federasi Sepak Bola Dunia ( FIFA) telah resmi mengumumkan gelaran Piala Dunia U20 2021 diundur.

Pengumuman tersebut terbit di laman resmi FIFA pada Kamis (24/12/2020) malam WIB.

Sebagai gantinya, FIFA akan menggelar Piala Dunia U20 pada tahun 2023 nanti.

Baca juga: Romo Yosep Ajak Umat Kristiani Kabupaten Batang Senantiasa Bersyukur Dalam Kondisi Apapun

Baca juga: Kisah Dua Pemudik Tujuan Batang, Kehabisan Bekal Jual Handphone di Jalan Demi Natal Bersama Keluarga

Baca juga: Rekam Jejak Menag Yaqut Cholil Qoumas, Orang Nomor 1 Banser, Pernah Gagal Jadi Bupati Rembang

Baca juga: Rest Area dan Objek Wisata di Jateng Jadi Sasaran Operasi Yustisi Tes Antigen saat Libur Nataru

FIFA juga menjanjikan Indonesia tetap menjadi tuan rumah gelaran sepak bola paling akbar kategori U20 tersebut.

Laman resmi FIFA menyebutkan, pandemi virus corona menjadi dasar utama dalam keputusan untuk memundurkan jadwal dari semestinya.

Berikut pernyataan Federasi Sepak Bola Dunia:

Akibat pandemi COVID-19, Biro Dewan FIFA telah memutuskan untuk membatalkan Piala Dunia FIFA U20 putra dan Piala Dunia U17 edisi 2021 putra, serta menunjuk Indonesia dan Peru, masing-masing dari mereka yang terpilih sebagai tuan rumah turnamen pada 2021, menjadi tuan rumah edisi 2023.

Pandemi Covid-19 terus menghadirkan tantangan bagi penyelenggara acara olahraga internasional dan memiliki efek membatasi pada perjalanan internasional.

Oleh karena itu, FIFA secara teratur berkonsultasi dengan pemangku kepentingan terkait, termasuk asosiasi anggota tuan rumah serta konfederasi yang terlibat dalam kedua turnamen yang semula dijadwalkan berlangsung pada tahun 2021.

Dengan demikian, menjadi jelas bahwa situasi global telah gagal untuk normal kembali ke tingkat yang memadai guna mengatasi tantangan yang terkait dengan penyelenggaraan kedua turnamen, termasuk kelayakan jalur kualifikasi yang relevan.

FIFA ingin mengucapkan terima kasih kepada asosiasi anggota tuan rumah, serta pihak berwenang di Indonesia dan Peru, atas komitmen dan persiapan turnamen yang dilakukan selama ini.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Pengusaha Biro Haji dan Umrah di Mojokerto, Diduga Anggota Jaringan Teroris

Baca juga: Sedang Beberes Dapur, Gadis 15 Tahun Diperkosa Dua Pemuda saat Orangtuanya Tak di Rumah

Baca juga: Singapura Terpapar Virus Corona Varian Baru dari Inggris, Masuk Melalui Pelajar Usia 17 Tahun

Baca juga: Kisah Mantri Hutan di Blora: Ditodong Pistol Blandong, Dihajar, Diseret dan Dibuang ke Sawah

FIFA berharap dapat terus bekerja sama dengan negara tuan rumah untuk menyelenggarakan turnamen yang sukses.

Kabar tersebut tentu menjadi kerugian besar bagi Indonesia. Sebab, PSSI dibantu pemerintah sedang menggodok fasilitas yang dibutuhkan, khususnya renovasi stadion.

Selain itu, posisi timnas U19 Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong saat ini akan berangkat ke Spanyol untuk menggelar training center (TC).

Namun demikian, timnas U19 Indonesia bisa fokus ke Piala AFC U19 yang rencananya bergulir pada Maret 2021.

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved