Penanganan Corona

Varian Baru Virus Corona Disebut Menyebar Lebih Cepat, Satgas Minta Warga Tidak Bepergian

Varian baru virus corona disebut bisa menular lebih cepat. Varian itu pertama ditemukan di Inggris.

Editor: Rival Almanaf
Kompas.com
Ilustrasi virus corona 

TRIBUN-PANTURA.COM, JAKARTA - Varian baru virus corona disebut bisa menular lebih cepat.

Varian itu pertama ditemukan di Inggris dan sudah menjangkiti hampir dua ribu orang.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan selama masa libur panjang Hari Raya Natal dan tahun baru.

Hal ini ia katakan berkaitan dengan munculnya virus corona yang dikabarkan telah bermutasi menjadi varian baru.

Baca juga: Impian Nonton Ansu Fati di Indonesia Pupus, FIFA Umumkan Piala Dunua U 20 Batal Digelar

Baca juga: Romo Yosep Ajak Umat Kristiani Kabupaten Batang Senantiasa Bersyukur Dalam Kondisi Apapun

Baca juga: Kisah Dua Pemudik Tujuan Batang, Kehabisan Bekal Jual Handphone di Jalan Demi Natal Bersama Keluarga

Baca juga: Rekam Jejak Menag Yaqut Cholil Qoumas, Orang Nomor 1 Banser, Pernah Gagal Jadi Bupati Rembang

 
"Sebaiknya kita duduk, karena mobilitas penduduk itu akan meningkatkan virus itu untuk menular," kata Wiku di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (24/12/2020).

Wiku mengatakan, mutasi virus corona ini berpotensi masuk ke Indonesia baik melalui penularan dari luar maupun dalam negeri.

Oleh karena itu, ia menyarankan agar masyarakat tidak melakukan mobilitas ataupun melakukan perjalanan di masa libur panjang.

"Karena kalau kita melakukan perjalanan mobilitas itu memberi kesempatan pada virus itu untuk menular," ujarnya.

"Apalagi kalau virus varian baru ini maka potensi menularnya menjadi lebih tinggi," ucap dia.

Baca juga: Gubernur Keluarkan Caci Maki di Depan Umum, Mantan Dankor Brimob Itu Dilaporkan Polisi

Baca juga: 17 Calon Penumpang di Bandara Hang Nadim Batam Positif Covid-19, Begini Penanganan Selanjutnya

Baca juga: Sedang Beberes Dapur, Gadis 15 Tahun Diperkosa Dua Pemuda saat Orangtuanya Tak di Rumah

Baca juga: Singapura Terpapar Virus Corona Varian Baru dari Inggris, Masuk Melalui Pelajar Usia 17 Tahun

Adapun varian baru dari virus corona SARS-CoV-2 telah diidentifikasi di Inggris bagian tenggara. Varian baru penyebab penyakit Covid-19 itu diberi nama "VUI-202012/01".

Varian baru virus ini disebut bisa menyebar dengan lebih cepat di beberapa bagian wilayah negara Inggris.

Hingga 13 Desember 2020, telah terkonfirmasi setidaknya 1.108 kasus dengan varian ini yang telah diidentifikasi di wilayah Inggris bagian selatan dan timur.

Meski belum ada bukti bahwa strain ini berdampak pada keparahan penyakit, respons antibodi, atau pengaruhnya pada kemanjuran vaksin, namun kasus yang disebabkan varian baru terus meningkat. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved