Berita Batang
Kisah Lansia Penjual Sapu Keliling di Batang, Sehari Semalam Baru Laku Satu Buah
Hari semakin larut, namun Sujono (55) warga Jumo Kabupaten Temanggung, masih sibuk menghitung uang lembaran seribu dan dua ribu rupiah.
Penulis: budi susanto | Editor: Rival Almanaf
"Sebenarnya kerugian yang saya derita karena saya salah dalam mengatur keuangan, ibarat kata besar pengeluaran dari pada pendapatan," tuturnya.
Baca juga: KPU Kabupaten Pekalongan: Paslon Terpilih Fadia-Riswadi Tak Patuh Laporan Dana Kampanye
Baca juga: Dokter Noor: Ibu Hamil Tua Baiknya Isolasi Mandiri di Rumah, Bila Terpapar Corona Bisa Sulit
Baca juga: Buaya Muara Sepanjang 2,5 Meter Ditemukan Mati di Segara Anakan Cilacap, MPP: Berawal dari Medsos
Baca juga: Kiara: Ceceran Batu Bara di Roban Timur Batang Berbahaya, PLTU Terindisikasi Lakukan Pencemaran
Dari kegegalan itu, Sujono belajar, dan memacu diri agar lebih giat dalam bekerja.
"Kalau sekarang Alhamduliah bisa mengatur keuangan, bahkan dua anak saya juga menjadi penjual sapu keliling. Namun mereka lebih sukses dan bisa berdagang menggunakan mobil bak terbuka," imbuhnya.
Ia menambahkan, ketekunan dan manajemen keuangan yang ia terapkan, diajarkan ke dua anaknya.
"Yang penting tidak aneh-aneh, dan jangan sekali-kali menuruti nafsu duniawi, atau gaya hidup. Cukup sederhana dalam setiap hidup dan selalu bersyukur. Nyatanya, dengan cara itu saya bisa mencukupi keluarga, bahkan anak saya jadi pengusaha sapu yang lumayan sukses sekarang," tambahnya. (bud)