Berita Tegal
Dapat Berkah dari Sampah, Ibu Rumah Tangga di Tegal Sulap Kresek Jadi Tanaman Cantik
Ide kreatif datang dari Dian Retnowati (42), sosok ibu rumah tangga di Tegal yang berhasil memanfaatkan sampah kresek menjadi barang bernilai ekonomis
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM,TEGAL - Ide kreatif datang dari Dian Retnowati (42), sosok ibu rumah tangga di Tegal yang berhasil memanfaatkan sampah kresek menjadi barang bernilai ekonomis.
Dia bersama suaminya Muhammad Ridwan, bisa mengubah sampah kresek menjadi berbagai replika tanaman hias yang cantik.
Mereka adalah pemilik rumah produksi daur ulang sampah Aurel Craft.
Alamatnya berada di Jalan Flamboyan No 10 Kelurahan Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.
Baca juga: Kasus Pria Ludahi Petugas SPBU Unika Semarang Berakhir Damai : Pelaku Menyesal Tindakan Bodohnya
Baca juga: Bupati Purbalingga Keluarkan Edaran Larangan Perayaan Tahun Baru 2021
Baca juga: Kisah 83 Warga Karanggambas Purbalingga Sembuh dari Covid 19, Disiplin Prokes Tetap Dilakukan
Baca juga: Keluarga Pasien Geruduk dan Rusak Pintu RSUD Brebes, Ini Penjelasan Dirut Rumah Sakit
Hasil produksi kerajinan mereka antara lain seperti replika tanaman bonsai, mawar, anggrek, keladi baret, hingga janda bolong.
Dian bercerita, ide awal membuat replika tanaman hias dari sampah kresek bermula dari lingkungan tempat tinggalnya.
Ia melihat limbah sampah plastik para tetangganya cukup banyak.
Dari situ, ia kemudian iseng membuat replika tanaman mawar dari sampah kresek.
Ia sendiri aktif di daur ulang sampah sejak 2014.
Namun mulai mengolah sampah plastik jadi kerajinan pada 2016.
"Iseng, pertama bikin bunga. Langsung posting, kok sudah ada yang minat. Saya masih ingat, kerajinan pertama saya adalah bunga mawar," kata Dian kepada Tribun-Pantura.com, Sabtu (26/12/2020).
Dian mengatakan, aktivitasnya di daur ulang sampah kini membuatnya tidak hanya menjadi ibu rumah tangga.
Ia bahkan bisa memberikan penghasilan tambahan untuk keluarga.
Dian mengatakan, sampah plastik yang digunakan untuk membuat kerajinan didapatkan dari para tetangga.
Selain itu ia juga membelinya dari bank sampah.
Menurutnya, tetangga sudah tahu dan secara sukarela memberikan limbah sampah plastiknya.
"Pertama, kita pengumuman dari pintu ke pintu barangkali ada sampah plastik. Sekarang sudah biasa, mereka langsung mendonaturkannya," ungkap Dian yang juga aktif di Komunitas Runtah Tegal Laka-laka atau Rutela.
Dian mengatakan, ia telah membuat sekira 500 buah tanaman berbahan sampah plastik.
Mulai dari yang berbentuk sederhana hingga yang rumit.
Menurut Dian, membuat kerajinan dari pastik tidak terlalu sulit.
Asal ada kemauan pasti bisa.
Ia sendiri mengaku belajar secara otodidak. Melihat secara langsung bentuk tumbuhan atau melihatnya di Google.
"Paling usah itu buat bonsai. Soalnya butuh waktu lama untuk bikin karangnya. Jadi ada bolong-bolong kecilnya," ujarnya.
Harga Mulai 35 Ribuan
Dian mengatakan, harga produk kerajinannya bervariatif tergantung ukuran dan tingkat kerumitannya.
Untuk bonsai harga paling murah Rp 35 ribu, dengan ukuran tanaman sekira 15 centimeter.
Lalu bonsai paling mahal harganya Rp 600 ribu, dengan ukuran panjang dan lebar sekira 40 centimeter.
Janda bolong dan mawar dijual mulai harga Rp 30 ribu sampai Rp 100 ribu.
Keladi baret dijual seharga Rp 35 ribu sampai Rp 60 ribu.
Baca juga: Masyarakat Kabupaten Batang Bisa Mendapat Informasi Terkini Lewat Frekuensi ORARI dan RAPI
Baca juga: BREAKING NEWS: Viral Video Keluarga Korban Covid-19 Geruduk RSUD Brebes, Begini Tanggapan Kadinkes
Baca juga: Diangkat Jadi Menteri, Gus Yaqut Akan Lindungi Hak Beragama Warga Syiah dan Ahmadiyah
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kendal Hari Ini Sabtu 26 Desember 2020
Selain itu, ada juga kreasi bonsai galon dengan harga Rp 125 ribu.
"Bonsai galon salah satu kreasi kami. Jadi bonsai dari sampah plastik ini dihiasi lingkaran yang dibuat dari galon," katanya.
Bagi masyarakat yang tertarik melihat dan membeli produk kerajinan Aurel Craft, bisa mengunjungi akun sosial media instagram @dian_bungakresek atau Facebook Dian Bungakresek.
Selain itu juga bisa melalui saluran telepon Whatsapp 087899700983.
"Tempat kami juga membuka pelatihan. Khusus di masa pandemi pelatihan berlangsung secara online," jelasnya. (fba)