Berita Regional
80 Pasien Gangguan Jiwa Positif Covid-19, RS Siapkan Ruang Isolasi Khusus
Sebanyak 80 pasien dengan gangguan jiwa di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar positif terpapar virus corona ( Covid-19).
TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG Sebanyak 80 pasien dengan gangguan jiwa di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar positif terpapar virus corona ( Covid-19) sejak bulan Desember 2020.
Direktur RSKD Dadi, Arman Bausat mengatakan bahwa 80 pasien orang dengan gangguan jiwa ( ODGJ) yang positif Covid-19 umumnya berstatus orang tanpa gejala.
Untuk meminimalisasi penularan lebih lanjut, pihak rumah sakit kini membuat ruangan khusus karantina khusus untuk pasien ODGJ yang terkonfirmasi Covid-19.
Baca juga: Jelang Real Madrid vs Celta Vigo di Laliga, Adu Tajam Iago Aspas dan Benzema Raih El Pichichi
Baca juga: Mulai 24 Januari 2021, Kendaraan Tidak Lolos Uji Emisi di Jakarta Akan Ditilang
Baca juga: Klaster LP di Riau Mulai Tertangani, 907 Napi Sudah Negatif Covid-19, Tinggal 14 Orang Masih Isolasi
Baca juga: Komunitas Wartawan Minta Maklumat Polri Pasal 2D Soal FPI Diubah, Begini Isinya
"Kalau untuk non ODGJ itu ada 200 tempat tidur. Kalau ODGJ itu ada sekitar 100 tempat tidur. Seluruhnya yang kami siapkan ada 340 tempat tidur," kata Arman saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (2/1/2020).
Arman menyebutkan, para pasien diduga terpapar dari pasien ODGJ yang baru masuk setelah bulan September.
Menurut dia, sejak bulan April hingga September hanya ada dua pasien gangguan jiwa yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Pihak rumah sakit melakukan proteksi ketat dengan memberlakukan uji swab bagi pasien yang baru masuk.
Namun sejak kasus Covid-19 di Makassar melandai di bulan September, pihak rumah sakit hanya memberlakukan tes cepat atau rapid test bagi pasien gangguan jiwa yang dirujuk ke RSKD Dadi.
Arman pun kaget ketika di awal bulan Desember satu per satu pasien gangguan jiwa terpapar Covid-19.
"Langsung kami tracing pasien jiwa. Kami swab semua, yang positif langsung kami pindahkan. Saya langsung buat ruang perawatan khusus untuk ODGJ. Ruang khusus Covid-19 untuk ODGJ. Yang Covid-19 sekarang 80 lebih," ujar Arman.
Baca juga: Ganjar Kenang Pernah Makan Bareng Habib Jafar Al kaff Diberi Sayap Ayam: Beliau Sangat Filosofis
Baca juga: Terjadi Penurunan Mobilitas Kekuar Masuk Sebesar 82 Persen di Kantor Imigrasi Soekarno Hatta
Baca juga: Lowongan Kerja BUMN untuk S1 Segala Jurusan Ada Dua Posisi yang Lowong
Baca juga: Lima Tewas Dalam Insiden Perahu Terbalik di Cianjur, Salah Satunya Suami yang Coba Selamatkan Istri
Arman pun berharap jumlah pasien gangguan jiwa yang terpapar virus corona tidak lagi bertambah.
Dia mengimbau non gangguan jiwa yang berobat di RSKD Dadi untuk tidak panik meski juga menyarankan untuk tidak meremehkan virus ini.
"Saya kebetulan pernah sakit, Covid-19 juga. Jadi saya imbau pasien-pasien yang masuk tolong jangan lalai dengan protokol kesehatan. Memang kita jenuh tapi jangan menyerah," ucap Arman. (*)