Berita Slawi

18 Pejabat Disdik Kabupaten Tegal yang Baru Dilantik Diminta Optimalkan Pembelajaran New Normal

Sebanyak 18 Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, mengikuti pelantikan.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Rival Almanaf
Istimewa
pelaksanaan pelantikan pejabat Pengawas di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, di Pendopo Amangkurat, Senin (4/1/2021) kemarin.  

TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Sebanyak 18 Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan di Pendopo Amangkurat, Senin (4/1/2021) kemarin. 

Dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono, mewakili Bupati Tegal, Umi Azizah, ia menyampaikan pesan kepada pejabat yang baru dilantik untuk bisa menyesuaikan dengan pola kerja saat ini. 

Harus ada cara-cara baru, nilai-nilai baru yang akan men-drive pola kerja di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang tidak biasa-biasa saja untuk mendapatkan hasil yang luar biasa.

Baca juga: Jadwal Siaran Serie A Liga Italia AC Milan vs Juventus, Stevano Pioli Sebut Bukan Laga Penentuan

Baca juga: Alami Kecelakaan di Tol Solo Semarang, Eks Personil Trio Macan Menderita Luka Berat

Baca juga: Mekanisme Vaksinasi di Banyumas, Petugas Kesehatan Akan Turun Langsung ke Desa-Desa

Baca juga: Harga Emas Antam di Semarang Hari ini, Berikut Daftar Lengkapnya

Joko meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan beserta jajaran strukturalnya bisa membangun semangat kerja dan memberikan pelayanan yang lebih baik. 

Mereformasi internal kelembagaan untuk mendobrak mindset dan culture-set lama yang bisa menghambat dan merugikan citra pelayanan pendidikan di Kabupaten Tegal

Ia berharap pejabat yang dilantik bisa bekerja lebih cepat, lebih produktif, dan tidak terjebak pada rutinitas.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Tegal, saya mengucapkan selamat kepada bapak ibu sekalian yang baru saja dilantik."

"Segera menyesuaikan diri dengan bidang tugas masing-masing, termasuk adaptasinya pada pembelajaran normal baru yang tidak klasikal atau hanya mengandalkan pengajaran tatap muka di kelas saja."

"Tapi juga pendidikan berbasis teknologi seperti pola pembelajaran jarak jauh untuk mencegah penularan Covid-19," pesan Joko, dalam rilis yang diterima Tribun-Pantura.com, Selasa (5/1/2021). 

Di tengah ancaman penularan Covid-19, lanjut Joko, Pemkab Tegal masih mempunyai persoalan kesenjangan akses pendidikan yang belum merata serta kualitasnya yang masih belum memadai. 

Inilah tantangan sesungguhnya bagi para penyelenggara pendidikan dasar. 

Sehingga diharapkan dalam menjalankan amanat, tugas dan tanggungjawab, pejabat yang dilantik senantiasa dilandasi semangat pengabdian yang tulus, memegang teguh integritas, menjunjung tinggi profesionalisme, serta mampu memberikan telaah, kajian dan pertimbangan penting untuk menyelesaikan setiap permasalahan.

Pejabat yang dilantik harus memahami betul posisinya di birokrasi sebagai motor pelayanan publik. 

Semuanya memiliki tanggungjawab besar untuk meningkatkan partisipasi sekolah, dan mengingkatkan kualitas pembelajaran. 

"Saya titip pesan sebagai pejabat administrator, pejabat pengawas dan pejabat fungsional, bantu saya dengan sepenuh hati, bersama-sama memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat. Sekali lagi saya ucapkan selamat bekerja, segera menyesuaikan dan rancang inovasi yang berdampak kemajuan" ujarnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved