Berita Regional

Seorang Suami Nekat Gantung Diri, Diduga Stres Dimarahi Istri Soal Ini saat Pandemi

Seorang Suami Nekat Gantung Diri, Diduga Stres Dimarahi Istri Soal Ini saat Pandemi

Istimewa/net
Ilustrasi gantung diri. 

Diduga gara-gara depresi sering dimarahi istri karena menganggur, tak bekerja saat pandemi, seorang suami ditemukan tewas gantung diri di kediamannya.

TRIBUNPANTURA.COM, PALEMBANG - Diduga depresi akibat dimarahi istri karena tak pernah bekerja, Andi Gunawan (33) seorang suami di Palembang, Sumatera Selatan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Jenazah Andi pertama kali ditemukan tewas tergantung di depan pintu kamar oleh istrinya sendiri yakni Indah Saputri (28).

Saat itu, Indah baru saja pulang ke rumah setelah bekerja.

Baca juga: Seminggu Menginap Bersama 2 Pria, Perempuan Muda Ini Ditemukan Tewas di Kamar Hotel

Baca juga: Istri Kalak BPBD Jepara Meninggal, Positif Covid-19: Beliau Perawat di Puskesmas Mlonggo

Baca juga: Perajin Tahu-Tempe Keluhkan Bahan Baku Import, Bupati Batang Wihaji Singgung Swasembada Kedelai

Baca juga: Resmi, Carles Alena Dilepas Barcelona ke Klub Kota Madrid Getafe, Dijuluki The Next Iniesta

Ia begitu terkejut melihat suaminya sudah dalam keadaan tewas tergantung.

"Karena ketakutan istri korban langsung teriak minta tolong sehingga warga berdatangan untuk mengevakuasi korban," kata Kapolsek Ilir Timur II Palembang Kompol Mario Invary, Rabu (6/1/2021).

Mario menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan, petugas tak menemukan tanda kekerasan ditubuh Andi.

Sehingga, polisi menduga kuat korban tewas akibat bunuh diri.

"Diduga korban mengalami depresi karena sering dimarahi istri karena korban tidak bekerja."

"Korban juga pernah berpesan sama kakak perempuannya apabila dia meninggal agar dibawa ke rumah orangtuanya," ujar Kapolsek.

Saat ini, jenazah korban pun telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan.  

"Istri dan keluarga korban tidak mau untuk dilakukan otopsi dan dibawa ke rumah sakit."

"Mereka juga menulis surat pernyataan tidak bersedia untuk dilakukan otopsi," jelasnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved