Berita Tegal
Warga Ingin Pantai Kampung Tirang Jadi Objek Wisata Baru di Tegal, Pernah Diangkat di Film Turah
Warga Ingin Pantai Kampung Tirang Jadi Objek Wisata Baru di Tegal, Pernah Diangkat dalam Film Turah
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Masyarakat di Kelurahan Tegalsari yang tergabung di Kelompok Tirang Jaya, sedang mengajukan destinasi wisata baru kepada Pemerintah Kota Tegal.
Destinasi wisata yang diajukan bernama Pantai Kampung Tirang Tegalsari.
Nama Kampung Tirang sendiri tidak asing karena pernah diangkat dalam Film Turah karya Wicaksono Wisnu Legowo.
Baca juga: Harapan Sederahana Perajin Tempe di Tegal: Pemerintah Hadir Stabilkan Harga Kedelai
Baca juga: Baasyir Tiba Di Ngruki, Dikawal Densus 88 dan BNPT, Pengacara Ungkap Agenda Ustaz Selanjutnya
Baca juga: Begini Nasib Sopir dan Kernet Bus Pengangkut Rokok Ilegal Senilai Ratusan Juta Rupiah, Mengejutkan!
Baca juga: Pemkab Pekalongan Dukung Penerapan PSBB Jawa-Bali, Begini Penjelasan Bupati Asip Kholbihi
Lokasinya berada di Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.
Meski masih dalam pengajuan, beberapa fasilitas sudah didirikan oleh Kelompok Tirang Jaya.
Seperti ikon bertuliskan Pantai Kampung Tirang Tegalsari, payung gantung hias, musala, dan spot foto bertuliskan I Love You.
Beberapa warung pun sudah tesedia di lokasi.
Ketua Kelompok Tirang Jaya, Posim Fauzy (50) mengatakan, Pantai Kampung Tirang belum menjadi destinasi wisata.
Saat ini pihaknya masih mengajukan izin ke Pemerintah Kota Tegal.
Meski demikian, masyarakat sudah bisa mengunjungi Pantai Kampung Tirang.
"Karena belum menjadi destinasi wisata jadi belum ada tiket masuk. Pintu masuknya di Taman Tegalsari, dari situ naik perahu penyeberangan," kata Posim kepada tribunpantura.com, Jumat (8/1/2021).
Posim menjelaskan, pengajuan destinasi wisata baru tersebut tujuannya untuk mendorong perekonomian masyarakat di wilayah Tegalsari.
Ia menilai, hanya Tegalsari yang belum memiliki destinasi wisata pantai.
Sementara wilayah pesisir lainnya, sepertinya Kelurahan Panggung, Mintaragen, dan Muarareja, sudah ada.
Ia berharap, pemerintah kota memberikan izin pemanfaatan lahan untuk menjadi destinasi wisata.
"Kita ingin memberdayakan masyarakat supaya bisa tertopang ekonominya."
"Misalnya mendirikan warung di wisata. Maka dari itu, harapannya pemerintah bisa ikut mendorong bersama-sama," ungkapnya. (fba)
Baca juga: Banpres Produktif di Kudus Salah Sasaran, Hartopo Ungkap Ada Penerima Punya Mobil dan Rumah Bagus
Baca juga: Objek Wisata Guci Tegal Kembali Dibuka, Ini Aturan yang Harus Dipatuhi Pengunjung
Baca juga: Beredar Kabar Artis dan Influencer Jadi Penerima Vaksin Pertama di Indonesia, Ini Konfirmasinya
Baca juga: Panitia Penyambutan Kepulangan Abu Bakar Baasyir Sebut Aksi Satgas Covid-19 Bikin Warga Takut