Penanganan Corona
Pelacakan Corona di Indonesia Masih Rendah Namun Penambahan Positif Covid-19 Tembus 10 Ribu Sehari
Pasien Covid-19 di Indonesia terus bertambah meski sudah 10 bulan sejak infeksi pertama.
Hal ini merujuk pada pelacakan (tracing) dan pemeriksan (testing) di Indonesia yang masih rendah.
Apabila tracing dan testing di Indonesia bisa lebih ditingkatkan, idealnya saat ini penambahan kasus harian di Indonesia berada di kisaran 30.000-40.000 kasus.
"Kalau tidak ketemu (kasus positif) ya bahaya. Berarti kita loloskan banyak kasus infeksi Covid-19 dan inilah yang akhirnya menyebar," ujar Dicky ketika dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (8/1/2021).
"Dan puncaknya belum bisa kita tebak. Belum tentu di Januari ini ya. Sebab angka maksimalnya (testing) belum ketemu. Inilah yang menumpuk-numpuk," kata Dicky.
Baca juga: Bupati Asip Siap Jadi Penerima Vaksin di Kabupaten Pekalongan
Baca juga: Tahun Kedua Kepemimpinan, Bupati Tegal Luncurkan Empat Aplikasi dan Logo Hari Jadi ke 420
Baca juga: Kisah Ibu Muda di Demak, Dipenjarakan Anak Kandung Karena Masalah Pakaian
Baca juga: Bocah 7 Tahun Semarang Tewas Hanyut di Saluran Air, Ditemukan 3 Kilometer dari Lokasi Bermain
Menurut dia, andaikata individu yang terinfeksi tidak melakukan mobilitas, virus penyebab Covid-19 tidak diam.
Penularan tetap bisa terjadi kepada orang-orang terdekat mereka. Terlebih, jika orang-orang tersebut lalai menerapkan protokol kesehatan.
Dicky mengingatkan bahwa virus Corona penyebab Covid-19 sangat setia kepada hukum biologi.
"Artinya virus itu tidak melihat siapa dan sedang dalam kondisi apa. Virus akan menginfeksi apabila kita lalai," kata dia.