Berita Regional
Kapten TNI AD dan 10 Orang Tewas Tertimbun Longsor di Sumedang, 8 Korban Lain dalam Pencarian
Kapten TNI AD dan 10 Orang Lain Tewas Tertimbun Longsor di Sumedang, 8 Korban Lain Lagi dalam Pencarian
Kapten TNI AD dan 10 orang lainnya ditemukan tewas tertimbun longsor di Sumedang, Jabar. Sementara, 8 orang lainnya masih dalam pencarian.
TRIBUNPANTURA.COM, SUMEDANG - Longsor yang terjadi di di Dusun Bojong Kondang, RT 03/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mengakibatkan banyak korban jiwa, Sabtu (9/1/2021).
Korban tidak hanya berasal dari warga setempat, dilaporkan tim SAR gabungan yang tengah melakukan evakuasi turut menjadi korban.
Bencana longsor pertama terjadi Sabtu sore sekitar pukul 15.30 WIB dan kemudian terjadi dua kali longsor susulan pukul 18.30 WIB.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182, Nelayan Lihat Pesawat Jatuh dan Dengar 2 Kali Ledakan
Baca juga: Inspiratif, ASN di Tegal Ubah Paralon dan Kaleng Bekas Minuman Jadi Kerajinan Tangan Keren
Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Desa Sigedong Kabupaten Tegal, Puluhan Rumah Warga Rusak
Baca juga: Kisah Ajudan Taklukan Hati Putri Bupati, Setelah Nyatakan Cinta Dipanggil ke Ruangan Kepala Daerah
Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengatakan, hingga Minggu (10/1/2021), 11 orang ditemukan meninggal dunia, tiga orang selamat, dan delapan orang masih dalam pencarian.
Tiga korban meninggal adalah Komandan Koramil Cimanggung Kapten Inf Setiyo Pribadi, Kepala Seksi Trantibum Kecamatan Cimanggung Suhada, dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang Yedi.
Korban meninggal lainnya yaitu enam laki-laki, dan masing masing satu anak perempaun dan laki-laki yang belum diketahui identitasnya.
"Mengingat situasi dan kondisi tidak memungkinkan, operasi SAR sementara kami hentikan dan akan kembali dilanjutkan esok pagi," ujar Deden kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Minggu dini hari.
Deden menuturkan, tim Basarnas Bandung menemukan ada retakan di atas bukit yang berpotensi dapat menimbulkan terjadinya longsor susulan.
"Kami akan kembali maksimalkan pencarian esok hari. Seluruh korban dievakuasi ke Puskesmas Sawahdadap (Cimanggung)," tutur Deden.
Ratusan warga mengungsi Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman mengatakan, ratusan warga mengungsi akibat bencana longsor ini.
Pemkab Sumedang telah menyiapkan sejumlah tempat untuk pengungsian dan dapur umum.
"Ada ratusan jiwa yang saat ini mengungai, sudah kami siapkan tempat pengungsian, dapur umum," kata Herman.
Pasca longsor susulan, operasi SAR sepenuhnya ada di bawah komandan Basarnas Bandung.
"Tim SAR akan memaksimalkan upaya pencarian malam ini. Evakuasi yang masih bisa diselamatkan," tutur Herman. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 11 Orang Tewas Akibat Longsor di Sumedang, Salah Satunya Danramil
Baca juga: Kisah Pemuda Bertato di Sekujur Tubuh Pilih Jalan Hijrah Karena Bosan di Jalanan
Baca juga: Di Banjarnegara, Bayar Pajak Tahunan Kendaraan Bisa di Rumah Sakit
Baca juga: Masih Pandemi, Pemkab Banjarnegara Gelontor Rp 270 Miliar untuk Infrastruktur di Tahun 2021
Baca juga: Jumlah Penerima Bantuan Sembako Kemensos Dikurangi, Nenek Penjual Kangkung Menangis Tak Dapat Beras