Berita Regional

Diduga Depresi Tertular Covid-19 dari Bosnya, Sopir Bank BUMN Gantung Diri saat Karantina

Diduga Depresi Tertular Covid-19 dari Bosnya, Sopir Bank BUMN Gantung Diri saat Karantina

Istimewa/net
Ilustrasi gantung diri. 

Seorang sopir yang bekerja di sebuah bank BUMN, Toni A, bunuh diri saat jalani karantina mandiri. Korban diduga depresi tertular Covid-19 dari bosnya di kantor tempat ia bekerja.

TRIBUNPANTURA.COM, PANGKALPINANG - Seorang warga Kelurahan Selindung, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Toni Apriansyah (30) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra mengatakan, Toni berstatus pasien Covid-19 yang sedang menjalani karantina mandiri.

Ia diduga depresi setelah tertular Covid-19 dari bosnya.

Baca juga: Hari Pertama PPKM di Purbalingga, 75 Persen ASN Pemkab Terapkan WFH

Baca juga: 23 dari 35 Kabupaten/Kota di Jateng Terapkan PPKM 11-25 Januari, Berikut Daftar Lengkapnya

Baca juga: Guru Besar UGM: Penolak Vaksinasi Covid-19 Dapat Dipidana 1 Tahun Penjara

Baca juga: Penemuan Bagian Turbin Pesawat dan Lokasi Kotak Hitam Sriwijaya Air, Hadi: Sudah Ditandai

"Diduga karena depresi," kata Adi pada awak media, Sabtu (9/1/2021).

Jasad yang bersangkutan ditemukan di dapur pertama kali oleh sepupunya Riko sekitar pukul 06.30 WIB.

Selama menjalani masa karantina, sepupu yang dinyatakan sebagai saksi setiap hari menjenguk ke rumah korban.

Tertular dari bosnya

Sementara itu, Sekretaris Satgas Covid-19 Babel, Mikron Antariksa mengatakan, pasien menjalani isolasi mandiri setelah hasil rapid test antigen pada 29 Desember 2020 hasilnya reaktif.

"Almarhum sopir dari kepala cabang Bank BTN yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Mikron.

Almarhum juga sempat menjalani pemeriksaan medis di RSUD Depati Hamzah dan diketahui ada pneuomonia yang mengarah pada Covid-19.

Isolasi mandiri kemudian dilakukan karena rumah sakit dalam kondisi penuh.

Jasad almarhum dimakamkan di pemakaman umum Selindung sesuai standar protokol Covid-19.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/ (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Diduga Depresi, Sopir yang Tertular Covid-19 dari Bosnya Gantung Diri Saat Karantina

Baca juga: [[HOAKS]] Basarnas Temukan Bayi Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 dalam Keadaan Selamat

Baca juga: Bek Timnas Indonesia U-19 Elkan Baggott Dikabarkan akan Gabung Klub Liga Inggris Leeds United

Baca juga: Cerita Pilot Nam Air Jadi Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Anak Mantan Kades di Pekalongan

Baca juga: Pengakuan Lengkap Agesti Ayu yang Tega Penjarakan Ibu Kandungnya di Demak: Saya Mencari Keadilan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved