Berita Pemalang
Siti: Pedasnya Harga Cabai di Pemalang Melebihi Pedasnya Rawit Setan
Siti: Pedasnya Harga Cabai di Pemalang Melebihi Pedasnya Rawit Setan. Harga cabai terus melonjak naik sejak akhir tahun kemarin
Penulis: budi susanto | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, PEMALANG - Kenaikan harga cabai di wilayah Pantura Barat Jateng dikeluhkan sejumlah ibu rumah tangga di wilayah Pemalang dan sekitarnya.
Pasalnya harga komoditi cabai dari akhir tahun lalu hingga kini terus merangkak naik.
Kenaikan harga itu juga terlihat di Sistem Informasi Harga dan Produksi Komoditi (SiHati) Provinsi Jateng.
Baca juga: Polisi Ungkap Kasus Cabai Rawit Hijau Disemprot Cat Merah di Banyumas, Pelaku Warga Temanggung
Baca juga: Izin Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Sinovac Diterbitkan BPOM, Vaksinasi Segera Dimulai
Baca juga: Agesti Sadar Disebut Anak Durhaka, tapi Tetap Kukuh Penjarakan Ibu Kandung: Dia Tetap Ibu Saya
Baca juga: Harga Cabai di Pasar Kabupaten Tegal Kembali Melonjak Rp 80 Ribu per Kilogram
Di mana dua bulan terakhir harga cabai di Kabupaten Pemalang menunjukan peningkatan hampir 50 persen.
Seperti cabai rawit hijau pada awal November 2020 lalu Rp 15 ribu perkilogram naik menjadi Rp 25 ribu pada akhir Desember lalu.
Sedangkan cabai rawit merah Rp 25 ribu perkilogram menjadi Rp 60 ribu.
Untuk cabai merah besar kriting Rp 33 ribu menjadi Rp 55 ribu. Dan cabai merah kriting kecil Rp 32 ribu menjadi Rp 58 ribu.
Di pasaran, kenaikan harga cabai pun melebihi kenaikan harga pada situs SiHati.
Di mana beberapa hari terakhir cabai rawit merah tembus di angka Rp 100 ribu, dan cabai rawit hijau Rp 35 ribu perkilogram.
Adapun cabai kriting besar dan kecil dipasaran juga ikut melambung di angka Rp 60 ribu lebih perkilogramnya.
Menurut Sri Mulyani warga Kabupaten Pemalang, kenaikan harga tersebut meyusahkan ibu rumah tangga di tengah pandemi Covid-19.
"Semua susah ditambah harga cabai terus melambung."
"Tak hanya itu beberapa komoditi sayur juga ikut naik seperti kubis yang kini Rp 8 ribu lebih per kilogramnya, padahal dulu Rp 5 ribu sudah dapat," paparnya, Senin (11/12/2021).
Dilanjutkannya pedasnya harga cabai kalah pedas jika melihat kenaikan harga di pasaran.
"Bagimana lagi harganya terus naik, dari tahun lalu sampai sekarang saja tidak ada penurunan entah apa penyebabnya," ujarnya.
Terpisah Santi warga Kabupaten Pekalongan, yang tinggal di perbatasan Kabupaten Pemalang juga merasakan hal serupa.