Berita Pemalang

Harga Cabai Meroket, Pedagang Makanan di Pemalang Kurangi Racikan Sambalnya

Remang-remang lampu nampak menerangi tenda di salah satu sudut Jalan Gatot Subroto Kabupaten Pemalang. 

Penulis: budi susanto | Editor: Rival Almanaf
Tribun-Pantura.com/ Budi Susanto
Pegawai yang ada di lapak Sukirman, tengah membuat minuman pesanan pelanggan, Sabtu (16/1/2021) dini hari.  

"Kalau takaran cabai dalam sambal sama, nanti saya rugi," imbuhnya. 

Adapun data yang dihimpun Tribunjateng.com, pertanian cabai menjadi unggulan di Kabupaten Pemalang.

Baca juga: Batalkan Peringatan Dharma Samudra di Makassar, TNI AL Kerahkan 2 Kapal ke Majene Sulbar

Baca juga: Sosok Kompol Dani, Kapolsek Semarang Utara Meninggal karena Covid-19: Sedikit Bicara Banyak Kerja

Baca juga: Ribuan Ikan Sarden Terdampar di Teluk Penyu Cilacap, Dipunguti Warga, Nelayan: Sudah Sering Terjadi

Baca juga: 35 ABK Indonesia yang Terlantara di Majuro Dipulangkan 28 Januari Mendatang, Sudah Pesan Tiket

Total areal pertanian cabai juga menjadi yang terluas jika dibanding dengan komoditi pertanian sayur lainya. 

Di mana luasan pertanian cabai pada 2019 di Kabupaten Pemalang tercatat mencapai 339 hektar. 

Dari 14 kecamatan di Kabupaten Pemalang, hanya 4 Kecamatan yang tidak menjadi pemasok cabai. 

Bahkan BPS Provinsi Jateng mencatat, produksi cabai di Pemalang mencapai 3.776 ton pada 2019 lalu. (bud) 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved