Berita Kriminal
Ingin Tangkap Pembunuh Anaknya, Seorang Ibu Menyamar Jadi Tuna Wisma
Seorang wanita yang putrinya diculik dan dibunuh di Kolombia menyamar sebagai tunawisma, untuk membantu pihak berwenang menemukan tersangka pembunuh.
Kantor Kejaksaan Agung mengatakan pemimpin geng lokal, yang dikenal sebagai Tazmania, memerintahkan agar dia ditangkap.
Lynda Michelle Amaya dipukuli dan ditikam sebelum tersangka memasukkan tubuhnya ke dalam tas hitam.
Para tersangka kemudian diduga menggunakan gerobak daur ulang dan memindahkan tubuhnya ke sebuah bangunan yang sedang dalam proses dibongkar. Jenazahnya dibiarkan tertutup selimut.
Nathalie Amaya mengetahui melalui berita lokal bahwa tubuh seorang gadis telah ditemukan di sebuah gedung yang ditinggalkan di San Bernardo. Dia mengunjungi kantor pemeriksa medis setempat dan diberitahu bahwa itu bukan putrinya.
Namun, petugas tidak pernah menanyakan DNA-nya karena mereka mengklaim korban berusia antara 19 dan 23 tahun.
Baca juga: Viral Video Korban Gempa Majene Berebut Bantuan, Menteri Sosial Risma: Itu Bukan Penjarahan
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kendal Hari Ini Minggu 17 Januari 2021
Baca juga: Jadwal Thailand Open Minggu 17 Januari Dua Wakil Indonesia Berlaga di Final Hari Ini
Baca juga: UPDATE : 56 Orang Ditemukan Meninggal Dunia Akibat Gempa di Mamuju dan Majene Sulbar
Tanpa sepengetahuan berita bahwa remaja tersebut telah ditemukan oleh polisi, teman dan anggota keluarga, melakukan pencarian di seluruh kota.
Nelson Amaya mengungkapkan anggota geng menelepon keluarga tersebut untuk meminta uang tebusan dengan imbalan, kepulangan Lynda dengan aman.
Baru pada tanggal 1 Januari Nathalie Amaya mengetahui bahwa tubuh putrinya yang hilang berada di kamar mayat setempat.