200 Jiwa Terdampak Banjir di Desa Mojo Ulujami Pemalang, Begini Tanggapan BPBD

TRIBUNPANTURA.COM, PEMALANG - Ratusan jiwa di Desa Mojo, Kecamatan Ulujami, Pemalang terdampak banjir akibat luapan Sungai Comal. 

Laporan yang disusun BPBD Kabupaten Pemalang, terdapat 50 kepala keluarga (KK) dengan total 200  jiwa yang terdampak banjir. 

Selain itu, masuknya air ke pemukiman Desa Mojo dikarenakan luapan Sungai Comal dan terjadinya air pasang di pesisir Pemalang.

Baca juga: Banjir Baru Saja Surut, Desa Mojo Kecamatan Ulujami Pemalang Kembali Tergenang

Baca juga: Tempat Karaoke Alaska Kendal Disegel Satgas Covid-19 karena Langgar PPKM, Pengunjung Juga Didenda

Baca juga: Tinjau Lokasi Terdamparnya Tongkang di Tegal, Dedy Yon Ingin Bangun Tanggul dan Pemecah Ombak

Baca juga: Kenaikan Tarif Tol Bikin Pengusaha Truk di Jateng Makin Terpuruk, Aprtindo: Mbok Ya Sabar

Diterangkan Kepala BPBD Kabupaten Pemalang, Wahadi, ada 200 jiwa yang terdampak banjir di Desa Mojo. 

"Monitoring sudah kami lakukan ke lokasi banjir pagi tadi, air masuk ke pemukiman karena meluapnya Sungai Comal ditambah adanya pasang," jelasnya, Selasa (19/1/2021).

Dilanjutkannya, ketinggian air yang merendam Desa Mojo sekitar 70 sentimeter hingga 80 sentimeter. 

"Ketinggiannya bervariatif karena dan tak semua rumah terendam air, setelah kami lakukan pendataan ada 55 keluarga dengan 200 jiwa yang terdampak," paparnya. 

Selain melakukan pengecekan ke Desa Mojo, BPBD juga mendatangi lokasi banjir di Desa Tasikrejo Kecamatan Ulujami. 

Desa tersebut juga dilanda banjir yang mengakibatkan beberapa rumah warga dan fasilitas umum terendam. 

Penyebab masuknya air ke desa itu sama seperti di Desa Mojo, yaitu meluapnya Sungai Comal. 

Kondisi genangan di Desa Tasikrejo tak separah di Desa Mojo, karena menurut BPBD ketinggian air di desa itu mencapai 10 sentimeter hingga 40 sentimeter.

Baru surut banjir lagi

Sebelumnya diberitakan, belum genap sepekan banjir yang melanda di Desa Mojo Kecamatan Ulujami Pemalang surut. 

Kini desa yang terletak di pesisir Kabupaten Pemalang itu kembali tergenang. 

Hal itu lantaran wilayah Kabupaten Pemalang diguyur hujan selama dua hari terakhir.