Berita Semarang
Pemakaman Aiptu Janadi Diiringi Hujan Tangis, Wakapolda Jateng: Melebihi Panggilan Tugas
Pemakaman Aiptu Janadi Diiringi Hujan Tangis, Wakapolda Jateng: Melebihi Panggilan Tugas
Penulis: iwan Arifianto | Editor: yayan isro roziki
"Saya yakin almarhum husnul khotimah," ungkapnya.
Sementara itu, anggota Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang, Andika mengungkapkan, almarhum baginya adalah sosok seperti Bapaknya sendiri yang mengayomi.
"Beliau sangat luar biasa baik," terangnya.
Ketika disinggung kenangan bersama almarhum, dia mengatakan, terlalu banyak kenangan bersama Almarhum baik selama bertugas maupun di luar tugas.
"Sulit diomongkan, banyak sekali dan beliau sosok teladan bagi kami," terangnya.
Dia menuturkan, sebelum kepergian Janadi pada Kamis sore kemarin, almarhum memeriksakan diri ke SMC RS Telogorejo, Kota Semarang.
Kala itu, almarhum tiba-tiba drop dan pingsan.
"Almarhum terkena serangan jantung. Kami minta doanya untuk Almarhum. Beliau orang baik," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, kabar duka dari Polrestabes Semarang.
Aiptu Janadi, Kasubnit 1 Unitidik V Satreskrim Polrestabes Semarang meninggal dunia, Kamis (29/1/2021) pukul 17.00.
Almarhum merupakan sosok yang sangat familiar di Kota Semarang lantaran dekat dengan masyarakat.
Terutama karena aksinya dalam menjaga kamtibmas Kota Semarang.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Indra Mardiana menuturkan, almarhum meninggal dunia pada Kamis, (28/1/2021) pukul 17.00 WIB.
Almarhum sebelumnya dirawat di SMC RS Telogorejo Semarang.
"Almarhum meninggal dunia karena serangan jantung," jelasnya saat dihubungi Tribunjateng.com.