Berita Jateng
Investasi Dalam Negeri Jadi Andalan di Jawa Tengah saat Pandemi
Ada angin segar di bidang investasi di tengah goncangan ekonomi dampak dari pandemi global virus Covid-19 di Jawa Tengah.
Editor:
Rival Almanaf
Istimewa
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Tengah, Ratna Kawuri
Untuk sektor yang mendominasi PMA pada 2020 yakni energi (listrik, gas, dan air). Sedangkan PMDN, di transportasi, gudang, dan telekomunikasi.
Ratna menuturkan capaian PMDN lebih besar saat pandemi karena dipengaruhi juga kebijakan luar negeri satu negara. Seperti memberlakukan lockdown sehingga investasi tidak bisa terealisasi.
"Karena itu, investasi dalam negeri didorong untuk keberlangsungan," imbuhnya.
Jika dilihat dari sisi penyerapan sumber daya manusia, PMA biasanya menggunakan banyak tenaga kerja karena sistemnya padat karya. Terbukti, meskipun nilai PMA kecil pada 2020, namun bisa menyerap tenaga kerja 98.445 orang. Sedangkan PMDN di angka 70.854 orang.(mam)