Berita Semarang
Sedang Kerja Bakti, Warga Pekalongan Temukan Ular Sanca 3 Meter
Warga Klego Bantaran Gang 1, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menemukan seekor ular sanca.
TRIBUN-PANTURA.COM, PEKALONGAN - Warga Klego Bantaran Gang 1, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menemukan seekor ular sanca sepanjang 3 meter saat sedang melakukan kerja bakti di rumah warga yang kosong, Sabtu (30/1/2021).
Ketua RT 6, RW 7 Klego Bantaran Hadi mengatakan, ada dua ular yang ditemukan oleh warga saat melakukan kerja bakti.
"Dari dua ular, satu baru yang diamankan oleh warga yaitu ular sanca dan satunya belum berhasil diamankan," kata Hadi kepada Tribun-Pantura.com.
Baca juga: Diguyur Hujan Sepanjang Hari, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG di Pekalongan Raya, 31 Januari 2021
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kendal Hari Ini Minggu 31 Januari 2021
Baca juga: Beasiswa Penuh S1 Singapura Dibuka, Biaya Hidup Rp 68 Juta Per Tahun
Baca juga: Penyanyi Nindy Ayunda Melaporkan Suaminya, Askara Parasady Harsono Terkait Kasus KDRT
Kemudian, untuk satu ular yang belum diamankan itu, ujarnya berwarna hitam dan agak besar.
"Kalau secara ciri-ciri, ular yang belum diamankan itu hampir kayak kobra mas," imbuhnya.
Berhasil mendapatkan satu ular, ia langsung menghubungi Damkar Kota Pekalongan.
"Warga bersama anggota damkar yang datang langsung menyisiri tempat kerja bakti. Namun, belum berhasil menemukan ular tersebut," tandasnya.
Sementara itu, anggota Damkar Kota Pekalongan Yudha Wijaya mengatakan, markas pemadam kebakaran mendapatkan laporan mengenai warga yang menemukan ular.
Setelah dicek ternyata benar, ada satu ular sanca yang berhasil diamankan.
"Hasil dari keterangan dari warga, ular sanca itu diamankan warga saat melakukan kerja bakti di rumah kosong," kata Yudha yang juga relawan Sioux Penyelamat Ular di Kota Pekalongan.
Tidak hanya itu, dari laporan warga ada dua ular yang berada di rumah kosong tersebut.
Menurutnya, satu ular yang belum diamankan itu, ciri-cirinya ular berwarna hitam dan berdirinya seperti sendok.
"Dari keterangan warga tadi, warna ular hitam, ada garis-garisnya, dugaan kami itu king kobra," ujarnya.
Ia mengimbau adanya kejadian ini warga untuk senantiasa berhati-hati. Terlebih, jika tidak mengetahui cara penangananya. Lebih baik melaporkan ke ahlinya atau ke petugas damkar, untuk evakuasi ular.
Baca juga: Link Live Streaming Laga Ahsan Hendra di Final BWF World Tour 2021
Baca juga: Permadi Arya atau Abu Janda Sebut Islam Agama Pendatang yang Arogan, Banser: Itu Pernyataan Pribadi
Baca juga: Berikut Simulasi Pemotongan Pajak Pulsa dan Token Listrik yang Berlaku Mulai Februari 2021b
Baca juga: Kandungan BPA Dalam Galon Air Minum Disebut Sebagai Zat Berbahaya, Begini Penjelasan BPOM
Menurut Yudha, di bulan November hingga Febuari musim telur-telur ular menetas.