Berita Regional
Satpol PP Tusuk dan Hajar Pengamen Angklung, Marah karena Setoran Duit Kurang Rp10.000
Satpol PP Tusuk dan Hajar Pengamen Angklung Jalanan, Marah karena Setoran Duit Kurang Rp10.000
Anggota Satpol PP tusuk dan pukuli pengamen hingga babak belur. Musababnya, oknum Satpol PP Subang itu marah karena setoran duit pengamen tersebut dinilai kurang.
TRIBUNPANTURA.COM, SUBANG - Dua orang pengamen di lampu merah Perempatan Sinta, Jalan Otto Iskandar Dinatta Subang, ditusuk oknum anggota Satpol PP Kabupaten Subang, Selasa (2/2/2021).
Korban yang merupakan pengamen angklung yang biasa mangkal di lampu merah perempatan Sinta tersebut diketahui bernama Udung (40) mengalami pendarahan akibat ditusuk di bagian perut.
Sementara, satu korban lagi, Ilham Yusril (19), dianiaya dengan cara dipukuli para oknum anggota Satpol PP tersebut.
• Cerita Warga Amerika Serikat Jadi Bupati Terpiih Sabu Raijua, KPU Bersikukuh Orient Riwu Kore WNI
• Cerita Dua Balita Kakak-Adik Tewas Jatuh di Septic Tank saat Orangtua Bersih-bersih Rumah
• Batang Zona Orange, Wihaji: Sekolah Tatap Muka Jangan Dulu Dilaksanakan
• Jenazah Alif Ditemukan 15 Km dari Tempatnya Tercebur, Korban Hanyut Sungai Sengkarang Pekalongan
Kedua korban diketahui sedang menjalani perawatan dirumah sakit PTPN VIII Subang.
Teman korban, Kandar Iskandar (19) yang saat itu bersama korban mengatakan, awalnya dua orang oknum anggota Satpol PP, meminta uang kepada para pengamen, termasuk tim angklung mereka.
Namun para pengamen tersebut tidak langsung memberikan uang.
"Kami gak langsung kasih soalnya belum dapat uang," kata Kandar.
Masih dituturkan kandar, saat itu sedang sepi, belum ada hasil mengamen.
"Kami bilang ngamen lagi sepi, eh dianya malah maksa. Akhirnya kami kasih uang Rp10 ribu."
"Satpol PP itu marah minta ditambah," ujarnya ketika diwawancara awak media.
"Dia mintanya Rp20 ribu, tapi kan emang belum dapat uang," ucap Kandar.
Dirinya mengatakan, oknum anggota Satpol PP tersebut kerap kali meminta jatah uang kepada para pengamen
"Itu setiap harinya mereka minta, biasanya memang RP10 ribu." pungkasnya.
Secara terpisah, Ilham Yusril (19) yang merupakan korban pengeroyokan menjelaskan.
Setelah mengalami pemerasan tersebut, para pengamen lalu melaporkan kejadian tersebut ke kantor Satpol PP.
"Bukannya dibantu, kami lapor malah dikeroyok Satpol PP di kantornya," ujar Ilham.
"Handphone kami sempat diambil, oleh oknum salah satu anggota Satpol PP, kami tidak terima," sambung Ilham.
Ilham menuturkan dirinya bersama korban atas nam aUdung sempat digertak.
"Dia (oknum anggota Satpol PP) bilang begini ke saya, 'Kamu mau melawat aparat?' Lalu dia mengeluarkan pisau."
"Sempat ditusukan ke arah saya tapi enggak kena, malah yang kena pak Udung," beber Ilham.
Sementara, hingga berita ini dibuat, pihak Satpol PP sendiri belum bersedia dikonfirmasi lebih lanjut oleh awak media.
Kasatpol PP Kabupaten Subang Dikdik Solihin, mengatakan, pihaknya menyerahkan persoalan itu ke pihak kepolisian.
"Nanti dulu yah, semuanya sudah diurus pihak kepolisian." ujar Didik. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Setoran Duit Kurang, Anggota Satpol PP Subang Tusuk dan Pukuli Dua Pengamen, Melapor Malah Dikeroyok
• Ini Alat Pendeteksi Kerumunan Karya Siswa MAN 2 Kudus, Raih Juara The Top Contender AMD 2020
• Kisah Kapsin Penjaga Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang di Tegal, Tak Surut Diterpa Panas & Hujan
• Demokrat Jateng 100 Persen Dukung AHY, Rinto Subekti: Tetap Solid, Tak Terpengaruh Isu Kudeta
• Pascarevisi UU Perkawinan, Angka Pernikahan Dini di Batang Malah Melonjak, hingga 200 Persen