Berita Pemalang
Di Akhir Masa Jabatan, Bupati Pemalang Junaedi Singgung Stadion Mochtar Sudah Sesuai Standar FIFA
Di Akhir Masa Jabatan, Bupati Pemalang Junaedi Singgung Stadion Mochtar Sudah Sesuai Standar FIFA
Penulis: budi susanto | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, PEMALANG - Di akhir masa jabatannya, Bupati Pemalang Junaedi, berharap dunia sepakbola Pemalang bisa semakin berkembang.
Hal itu diucapkannya saat meninjau Stadion Mochtar yang pembangunannya sudah terselesaikan.
Dalam tinjauannya, ia menuturkan, pembangunan stadion berawal dari aspirasi pecinta sepakbola di Pemalang.
• Bupati Pemalang Resmikan 12 Hasil Pembangunan Senilai Rp220 Miliar, Gedung DPRD Paling Fantastis
• Serahkan 170 SK PPPK Pemkab Batang, Pesan Bupati Wihaji: Optimalkan Kinerja
• Dukung PPKM Mikrozonasi di Pemalang, TNI-Polri Dirikan 222 Posko Tangguh Nusantara Candi
• Warga Jepang Ditemukan Tewas, Diduga Gantung Diri di Apartemen Semarang, Begini Keterangan Polisi
"Kini stadion yang dilengkapi rumput standar FIFA ini sudah rampung, meski belum 100 persen dan masih butuh penambahan. Namun saya harap bisa mendongkrak dunia sepakbola di Pemalang," paparnya, Rabu (10/2/2021).
Junaedi menuturkan, PSIP Pemalang bisa memanfaatkan stadion kebanggan masyarakat Pemalang untuk berlatih.
"Kedapan stadion ini bisa digunakan PSIP untuk berlatih dan berlaga," jelasnya Junaedi.
Dengan pembenahan Stadion Mochtar, ia menjelaskan prestasi PSIP bisa ikut terangkat.
"Kami harap kancah sepakbola Pemalang terangkat, dan menghasilkan prestasi," imbuhnya.
Junaedi menambahkan, maasih ada fasilitas yang harus ditanbah di Stadion Mochtar.
"Mungkin akan ada pembenahan lagi, karena beberapa fasilitas belum terpasang, seperti lampu, dan tempat parkir. Penambahan itu akan dilanjutkan oleh pemimpin Kabupaten Pemalang yang baru," tambahnya.

Tak henti minta maaf
Sebelumnya, peresmian sejumlah pembangunan yang digelar secara virtual, menjadi kado terkahir bagi Bupati Pemalang Junaedi.
Pasalnya Februari 2021 menjadi akhir masa jabatan Bupati Pemalang Junaedi, yang telah memimpin selama dua periode.
Di sela peresmian ia tak hentinya mengucap maaf, jika dalam kepemimpinannya sering membuat salah.
"17 Februari ini masa jabatan saya sebagai Bupati selesai, jadi tinggal sepekan saya tidak lagi memimpin Pemalang," paparnya, saat memimpin peresmian virtual, Rabu (10/2/2021).
Dilanjutkannya, meski tinggal tujuh hari, namun tugas akan diembannya sampai akhir.
"Saya hanya diamanati rakyat untuk memimpin, jadi keberhasilan yang dilakukan selama ini bukan keberhasilan saya, namun keberhasilan masyarakat," tuturnya.
Junaedi juga menuturkan, dalam kepemimpinannya, ia sadar banyak kekurangan.
"Selama sepuluh tahun saya memimpin, banyak yang sudah dikerjakan, namun juga banyak kekurangan. Untuk itu secara pribadi saya minta maaf ke masyarakat," jelasnya.
Ia berpesan, keberhasilan atau hal positif harus diteruskan oleh Bupati baru yang akan memimpin Pemalang.
"Hal itu wajib, namun hal buruk jangan sampai dilanjutkan. Sekali lagi saya menta maaf jika banyak kekurangan saat saya memimpin Pemalang, saya pamit," tambahnya. (bud)
• Udinus Jadi Perguruan Tinggi Swasta Peringkat 1 Terbaik di Jawa Tengah Versi Webometric
• Pelaksanaan Suntik Kedua Vaksin Covid-19 untuk Tenaga Medis di Puskesmas Slawi Targetkan 145 Orang
• Bioskop di Kota Tegal Resmi Buka Hari Ini, Simak Ini Judul Film yang Diputar
• Resah Soal Buku Ajar Pak Ganjar 8 Pegowes Temanggung Datangi Penerbit Tiga Serangkai di Solo