Berita Semarang
Polisi Ungkap Hasil Penyelidikan Warga Jepang yang Ditemukan Tewas dalam Apartemen di Semarang
Polisi Ungkap Hasil Penyelidikan Warga Jepang yang Ditemukan Tewas dalam Apartemen di Semarang
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Polrestabes Semarang menyelidiki Kematian Nagamori Takasi (41) warga Negara Jepang, yang ditemukan gantung diri di kamar apartemennya, di Kawasan Candisari, Kota Semarang, Rabu (10/2/2021) pagi.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Indra Mardiana menuturkan saat ini masih terus melakukan penyelidikan.
Di samping itu, pihaknya saat ini sedang menunggu hasil autopsi.
• Warga Jepang Ditemukan Tewas, Diduga Gantung Diri di Apartemen Semarang, Begini Keterangan Polisi
• Jembatan Rusak, Warga Desa Suru Kecamatan Bantarbolang Pemalang Terisolir
• Pembunuh Dalang Anom Subekti Sempat Coba Bunuh Diri Minum Pestisida
• Nurdin Halid Dianugerahi Gelar Kehormatan Seperti Habib Luthfi, Mahasiswa Unnes Demo: Tak Layak
"Kalau dilihat sih gitu (gantung diri). Tapi saya tidak bisa menyimpulkan (secepat itu)," ujarnya saat dihubungi Tribun pantura.com, Kamis (11/2/2021).
Menurut Indra, Nagamori bekerja di PT Sami sebagai manager enginering.
Visa orang Jepang tersebut adalah bekerja selama lima tahun.
"Bulan ini atau bulan depan sudah habis kontrak dan akan kembali. Dia di sini sudah lima tahu," tutur dia.
Dikatakannya, Warga Negara Asing (WNA) tersebut tinggal sendiri di apartemen.
Saat kejadian ponsel miliknya kondisi mati.
"Sekarang kami sedang buka isi ponselnya," ujarnya.
Ia menuturkan dari tanda-tanda kematian Nagamori adalah bunuh diri.
Saat ditemukan kondisi Nagamori dalam keadaan menggigit.
"Kami saat ini sedang menunggu visum dari rumah sakit," tuturnya.
Ditemukan asisten rumah tangga
Sebelumnya diberitakan, Nagamori Takasi (41) warga negara Jepang ditemukan gantung diri di kamar apartemennya di Jalan Sinabung, Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Rabu (10/2/2021) pukul 08.00 WIB.