Berita Global

Wanita Ini Dipecat 30 Menit setelah Diterima Kerja, karena Tato di Bagian Tubuhnya

Wanita Ini Dipecat 30 Menit setelah Diterima Kerja, karena Tato di Bagian Tubuhnya. Perusahaan kembali menerimanya setelah kisahnya viral di medsos

FACEBOOK via DAILY STAR
Seorang wanita bernama Claire Shepherd dari Swansea, Inggris, dipecat hanya setengah jam setelah diterima bekerja karena bos barunya baru mengetahui wanita itu bertato dari kepala sampai kaki. 

TRIBUNPANTURA.COM – Tak semua perusahaan bisa menerima karyawan yang bertato. Bahkan, itu terjadi tak hanya di Indonesia, juga di Eropa.

Seorang wanita dipecat hanya setengah jam setelah dinyatakan diterima bekerja, karena bos barunya baru mengetahui wanita itu bertato dari kepala sampai kaki.

Wanita bernama Claire Shepherd dari Swansea, Inggris, tersebut awalnya bercerita bahwa dia mengikuti proses wawancara pekerjaan dengan perusahaan Dee Set melalui sambungan telepon.

Celetukan Bocah 8 Tahun Antar Sang Ayah ke Penjara, Kasus Pembunuhan Putri Kades Terbongkar

Gusti Moeng dan Kerabat Keraton Solo Dikunci dalam Keraton Kulon, Begini Kronologinya

Terungkap Motif Pembunuhan Wanita dalam Lemari Kamar Hotel Semarang, Pelaku Suami Siri Korban

Dituding Dukun Santet, Pasangan Lansia Rumahnya Dibakar Massa, Nenek Meninggal Kena Bacok

Dia diterima bekerja dan ditawari sebuah posisi dalam wawancara tersebut sebagaimana dilansir dari Daily Star, Rabu (10/2/2021).

Namun, beberapa saat kemudian, Shepherd menerima e-mail pemecatannya.

E-mail tersebut berisi peraturan perusahaan yang menyebut bahwa seluruh tato harus ditutupi.

"Untuk memeriksa ulang apakah baik-baik saja, saya menelepon (manajer) dan kemudian dia mencabut tawaran pekerjaan saya di sana,” ujar Shepherd.

“Manajer kemudian mengatakan bahwa mereka tidak dapat mempekerjakan saya."

"Saya telah mendapatkan pekerjaan itu selama sekitar setengah jam," imbuhnya.

Setelah itu, Shepherd mengaku membagikan pengalamannya melalui Facebook dan menjadi viral.

Banyak pihak yang menyayangkan apa yang dialami oleh Shepherd.

"Setelah beberapa hari, mereka menawari saya pekerjaan itu kembali, tetapi saya tidak menerimanya,” lanjut Shepherd.

Sebelumnya, dia bekerja di B&M pada 2014.

Di sana, Shepherd tampil dengan tato di bagian tubuhnya yang dapat dilihat oleh atasan dan pelanggannya.

Kendati demikian, atasan Shepherd di sana mengerti dan itu bukanlah sebuah masalah baginya sebagaimana dilansir dari Daily Record.

Dia terus bekerja di sana sebagai asisten manajer dan pada 2015 dia mencoba melamar di perusahaan yang berbeda.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved