Berita Slawi
Material Longsor di Jalur Tegal-Brebes Sudah Dibersihkan, Jalan Bisa Dilalui Kendaraan, tapi . . .
Material Longsor di Jalur Brebes-Tegal Sudah Dibersihkan, Jalan Bisa Dilalui Kendaraan, tapi . . .
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - Material longsor tanah dan batu besar sempat menutup jalan provinsi jalur Bumijawa Kabupaten Tegal-Sirampog Brebes, kemarin.
Kini, jalur tersebut sudah bisa dilalui, karena sebagian besar material longsoran sudah bisa diatasi pada Sabtu (13/2/2021).
Sebelumnya, pada Jumat (12/2/2021) sore hingga malam hari, wilayah pegunungan tersebut turun hujan deras.
Baca juga: Longsor di Bumijawa Tutup Akses Jalan Tegal-Brebes, DPU Jateng: Bongkahan Batu Bercampur Tanah
Baca juga: Cerita Budiono, Berhasil Selamatkan Dua Anaknya saat Mobil Ditabrak Kereta, Istri Tewas di Lokasi
Baca juga: Burung Poksay Kuda Mulai Hilang dari Habitatnya di Gunung Slamet, Warga: Kami Rindu Kicau Merdunya
Baca juga: Risma akan Lelang Mobil Mewah di Kemensos, Ada Rolls Royce Rp15 Miliar: Hasilnya Disumbangkan
Beberapa daerah tak jauh dari lokasi longsoran juga terjadi banjir bandang.
"Sudah terbuka. Pembersihan sudah dilakukan di lokasi," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Provinsi Jawa Tengah, AR Hanung Triyono kepada Tribunpantura.com, Sabtu (13/2/2021).
Hanung menjelaskan, sejumlah petugas dan peralatan dioptimalkan untuk melakukan pembersihan agar jalan tersebut bisa segera dilewati kendaraan.
Whelloader atau alat berat dikerahkan untuk membersihkan material batu besar dan tanah.
Masyarakat diminta tetap berhati-hati dan waspada saat melintas di jalur tersebut.
Sisi jalan di lereng Gunung Slamet ini, sebagian besar berupa perbukitan terjal.
Kendati demikian, di titik lain yang tidak jauh dari lokasi longsoran, terdapat lubang menganga yang cukup besar di badan jalan.
Sehingga, kendaraan tetap tidak bisa melintas di jalur tersebut.
Lubang berdiameter sekitar 2 meter menganga di jalan provinsi tersebut, tepatnya di Batursari, Sirampog, Brebes.
Lubang tersebut merupakan amblesan gorong-gorong Jembatan Kali Pedes dengan panjang 8 meter dan lebar 8 meter.

"Untuk penanganan di titik tersebut, armco telah didatangkan. Semoga diberi kelancaran dan cuaca mendukung," ucap Hanung.
Armco merupakan plat baja berbentuk bulat yang biasanya digunakan untuk konstruksi gorong-gorong.
Gorong-gorong tersebut bisa menimbulkan lubang di atasnya karena tidak kuat menahan arus air yang cukup deras.
Sehingga menimbulkan jalan di atasnya yang dilapisi aspal berlubang.
Amblesan hanya menyisakan jalan aspal di pinggir.
Jika pemotor tetap nekat melintas dikhawatirkan sisa badan jalan tersebut juga akan ambles dan membahayakan. (mam)
• Gempa 7,1 Magnitudo Guncang Fukushima Jepang, Lokasinya Berdekatan dengan Gempa Besar 10 Tahun Lalu
• Akses Jalan Menuju Guci Ambles, DPU Kabupaten Tegal: Masih Bisa Dilalui, tapi Ya Hati-hati
• Apes, Rumah Terbakar Uang Tunai Rp100 Juta Milik Pasangan Lansia Ini Ikut Hangus Jadi Abu
• Dilema Sopir Angkot di Pemalang, Rohadi Ingin Gantung Kunci karena Sepinya Penumpang Angkutan Umum