Berita Solo
14 Orang Bersamurai Bikin Onar di Solo, Rusak Barang dan Rampas Uang di Tiga Warung
Sekelompok Orang Bersamurai Bikin Onar di Solo, Rusak Barang dan Rampas Uang di Tiga Warung Ini, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi: Tidak Ada Ampun
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, SOLO - 14 orang bersamurai yang diduga merupakan bagian dari anggota laskar di Solo, melakukan perusakan terhadap sedikitnya tiga warung di kawasan Kampung Mutihan, Sondakan, Laweyan, Kota Solo Minggu (14/02/2021) pukul 13.00 WIB kemarin.
Selain melakukan perusakan dan penganiayaan, kelompok orang bersamurai ini juga merampas uang pemilik warung tersebut.
Polisi kini telah berhasil meringkus 6 dari 14 orang tersebut.
• Bocah 11 Tahun Tewas Ditabrak Mobil Dinas Bupati saat Menyebrang Jalan, Polisi Ungkap Hal Ini
• Bupati Semarang Dipanggil Penyidik KPK Terkait Korupsi Juliari Batubara, Ngesti Angkat Tangan
• Pegowes Dikabarkan Meninggal Kesetrum Listrik di Tengah Banjir Semarang, Polisi: Bukan, Belum Jelas
• Fadhil Sebut Bantuan Anggaran dari Pemkab Tegal Bisa Percepat Proses PTSL
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, menegaskan tak ada ampun untuk aksi premanisme, terlebih yang menjurus kepada aksi intoleransi di wilayah Jawa Tengah.
Ia memaparkan, peristiwa ini bermula saat 14 orang tersebut mengendarai sepeda motor menuju lokasi.
Sepeda motor yang mereka kendarai, pelat nomornya ditutup lakban.
Selain itu, mereka menggunakan penutup kepala atau sebo dan membawa senjata tajam berupa pedang samurai.
Selain itu, mereka juga membawa tongkat pemukul atau button stick.
Mereka melakukan aksi premanisme dan perusakan dengan berdalih amaliah.
Dijelaskan lebih lanjut, para pelaku mendatangi sebuah warung milik Sumadi, kemudian mengintimidasi dan mengambil uang milik korban sebesar Rp400 ribu merusak satu buah ketipung.
Luthfi nenyampaikan, para pelaku juga mendatangi warung lainya yaitu milik Joko Prayitno.
Para pelaku merusak TV 40 inch dan mengambil uang Rp183 ribu.
Belum puas, pelaku mendatangi warung milik Nining Sulistyowati dan memecah etalase warung, serta melakukan penganiayaan terhadap korban atas nama Mardiyanto hingga menderita luka-luka.
"Hasil investigasi scientific kepolisian yang kita punya, berhasil kita ungkap dari 14 pelaku 6 pelaku sudah kita amankan."
"Sisanya 8 pelaku sudah kita kantogi nama-namanya," ucapnya ketika jumpa pers di Mapolresta Solo, Jumat (26/2/2021).
Kapolda menyampaiakn, 6 pelaku telah diamankan Polresta Solo masing-masing bernama Agus Jatmiko Alias Agus Pitik (39), Hoho Saputro (26), Ajisetya Amirul (22), Yunianto (20), Fajar Nugroho (20), dan Yhumas Reno (26).