Berita Nasional
Anggotanya Lumpuhkan Pengendara Moge, Komandan Paspampres Angkat Bicara: Bentuk Kewaspadaan
Anggotanya Lumpuhkan Pengendara Moge, Komandan Paspampres Mayjen Agus Subiyanto Angkat Bicara: Bentuk Kewaspadaan
TRIBUNPANTURA.COM, JAKARTA - Video anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) melumpuhkan pengendara motor gede (moge) yang menerobos Ring 1, viral di jagad maya.
Komandan Paspampres Mayor Jenderal (Mayjen) Agus Subiyanto, menyatakan yang dilakukan anggotanya merupakan sebuah tindakan waspada dan kehati-hatian.
"Tindakan anggota Paspampres tersebut merupakan bentuk kewaspadaan dalam melaksanakan tugas terhadap segala bentuk hakikat ancaman terhadap Instalasi VVIP," katanya.
• Viral Video Pengendara Moge Ditendang dan Dilumpuhkan Paspampres Berpistol, Wisnu: Bisa Ditembak
• Kakek Tunarungu Simpan 9 Karung Uang di Rumah, Total Rp174 Juta Lebih dari Hasil dari Cuci Piring
• Penjelasan BMKG Tegal Soal Cuaca Ekstrem dan Puting Beliung yang Sebabkan Puluhan Rumah Warga Rusak
• Video Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Tol Jakarta-Cikampek Km 54, Libatkan Sejumlah Kendaraan
Ini ditegaskan jenderal TNI bintang satu itu terkait video viral yang menyebut salah seorang anggota Paspampres menendang pengendara motor gede alias Moge di Jalan Veteran III, Jakarta, pada Minggu, (21/2/2021).
Menurutnya pengendara terpaksa ditendang karena menerobos jalan yang sedang ditutup.
"Pada hari Minggu (21/2/2021) sekira pukul 06.00 anggota Paspampres yang sedang melaksanakan tugas pengamanan instalasi di Kantor Wapres terpaksa melumpuhkan pengendara motor/komunitas motor yang sedang melaksanakan Sunday Morning Riding (Sunmori), karena memaksa menerobos Jalan Veteran III yg ditutup oleh pembatas jalan (cones)," katanya saat dihubungi, Jumat, (26/2/2021).
Ia menambahkan bahwa Jalan tersebut merupakan ring 1, Istana Kepresidenan, Jakarta.
Jalan tersebut bagian dari instalasi VVIP yang menjadi tugas Paspampres untuk mengamankannya.
"Perlu diketahui bahwa Jalan Veteran III tersebut merupakan Ring 1 Instalasi VVIP yang menjadi tugas pokok Paspampres untuk mengamankan segala hakikat ancaman," katanya.

Pengendara motor kata Agus terpaksa ditendang karena penerobosan tersebut merupakan tindakan pelanggaran batas ring 1.
Hal itu di atur dalam buku Petunjuk Teknis Pam Instalasi VVIP yang disahkan oleh Keputusan Panglima TNI tahun 2018 dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 59 Tahun 2013 tentang Pam VVIP.
Personel Paspampres berpistol lumpuhkan pengendara moge
Sebelumnya diberitakan, viral video pengendara motor gede (moge) yang tengah melakukan sunday morning ride (Sunmori) di Jalan Veteran III, belakang Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, dilumpuhkan dengan ditendang oleh personel pasukan pengaman presiden (Paspampres).
Selain menendang pengendara moge sunmori, personel Paspampres juga tampak mengeluarkan pistol yang dibawanya.
Menurut Paspampres, tindakan itu masih manusiawi, mengingat para pengendara moge tersebut sebenarnya secara aturan bisa dikenai tindakan lebih: ditembak, karena menerobos ring 1.