Perampokan Bank Wonosobo
Pria Berpakaian Loreng Rampok Bank di Wonosobo, Teller Ditodong Pistol, Gondol Uang Ratusan Juta
Pria Berpakaian Loreng Rampok Bank di Wonosobo, Teller Ditodong Pistol, Gondol Uang Ratusan Juta
Penulis: Saiful Masum | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, WONOSOBO - Aksi perampokan disertai dengan ancaman senjata api terjadi di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (2/3/2021) pagi.
Rampok yang berpakain loreng masuk ke kantor Perusahaan Daaerah Bank Perkreditan Rakyat (PD BPR) Bank Wonosobo kantor kas Selomerto, di Jalan Raya Wonosobo - Banjarnegara Kecamatan Selomerto, pada sekitar pukul 08.00.
Lalu, menodongkan pistol yang dibawanya kepada teller PB BPR Bank Wonosobo, Luvi Ida (28), dan merampas tas yang dibawa korban yang berisi uang tunai sekitar Rp100 juta.
• Dedy Yon - Jumadi Terlihat Kembali Rukun, Sekda Tegal: Sekarang Buktinya . . .
• 82 Persen Pengaduan Soal Lampu Penerangan Jalan Umum di Kabupaten Tegal Selesai Ditangani
• Program Awal Agung-Mansur untuk Pemalang, Wujudkan UMKM Go Internasional dan Genjot Kinerja OPD
• Hari Kedua Vaksinasi Pedagang Pasar Kupu Kabupaten Tegal, Mika: Sempat Banyak yang Ketakutan
Marketing Bank, Rafi Purna Aji menuturkan, kejadian diperkirakan pukul 08.00 WIB.
Saat itu, teller bank yang diketahui bernama Luvi Ida (28) membuka kantor bank untuk memulai operasional.
"Teller kami Luvi membawa uang Rp200 juta yang diambil dari Bank Jateng. Biasa setiap harinya ambil uang untuk transaksi," terangnya.
Usai pintu kantor terbuka, datang seseorang yang diketahui berjenis kelamin laki-laki memakai jaket, helm, celana panjang, bersepatu, memakai masker dan kacamata.

Pria misterius itu datang mengendarai sepeda motor mattic dan menerobos masuk menemui teller.
"Gak ada satpam jaga kalau jam operasional, adanya satpam jaga malam," ujarnya.
Pelaku pun diketahui meminta uang yang dibawa korban dengan menodongkan senjata api berjenis pistol.
Pelaku akhirnya mengambil tas berisi uang Rp100 juta.
Pelaku membawa uang tersebut dan bergegas kabur ke arah selatan atau Banjarnegara.
"Uangnya ada Rp200 juta. Yang dibawa kabur Rp100 juta di dalam sebuah tas," katanya.
Kata Rafi, saat itu suasana sekitar masih sepi. Kejadian pun berlangsung cepat.

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa kali ini. Aksi pelaku juga tertangkap kamera pengawas (CCTV).