Berita Slawi
Pemkab Tegal Usulkan 1.521 Formasi ASN Tahun 2021, Ini Rinciannya
Pemkab Tegal Usulkan 1.521 Formasi ASN Tahun 2021, Simak Berikut Ini Rinciannya
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI – Pemerintah Kabupaten Tegal mengusulkan kebutuhan 1.521 formasi calon aparatur sipil negara (ASN) tahun 2021 ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB).
Dari jumlah tersebut, 1.100 formasi di antaranya adalah guru dengan skema pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Selebihnya, 421 formasi non guru calon pegawai negeri sipil (CPNS).
• Harga Mobil Bekas Anjlok Imbas Relaksasi Pajak Nol Persen, Segini Pasaran Wuling di Jawa Tengah
• Update Avanza Tertimpa Pohon Randu Raksasa di Pemalang, Korban Selamat Diambil Pihak Keluarga
• Osasuna vs Barcelona: Wonderkid Mahal Cetak Gol, El Barca Selisih 2 Poin dengan Pemuncak Klasmen
• Pembelajaran Tatap Muka di Kabupaten Tegal Direncanakan Mulai Juli 2021, Ini Kata Bupati Umi
Informasi tersebut disampaikan Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Sistem Informasi ASN Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Tegal Trianto Budiatmoko, usai mengikuti Rapat Koordinasi Penyederhanaan Birokrasi dan Pengadaan CPNS 2021 secara daring di Ruang Rapat Sekretariat Daerah, Kamis (4/3/2021) lalu.
“Usulan kebutuhan ASN tersebut sudah kami kirimkan ke KemenPANRB sejak bulan Desember 2020 lalu."
"Tinggal menunggu penetapan formasinya saja dari Kemenpan RB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), paling lambat akhir Maret 2021 ini,” jelas Trianto, dalam rilis yang diterima Tribunpantura.com, Minggu (7/3/2021).
Begitu diperoleh ketetapan formasi, lanjut Trianto, pihaknya segera menyampaikan informasi rencana seleksi ASN tersebut kepada publik.
Sementara mengutip penyataan Menpan RB Tjahjo Kumolo, Trianto menuturkan agenda seleksi ASN 2021 masih dalam proses pembahasan di kementerian, antara Kemenpan RB, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Trianto menambahkan, tahun ini ada 466 instansi yang mengusulkan kebutuhan formasi ASN.
Instansi tersebut meliputi 56 kementerian lembaga, 23 pemerintah provinsi, dan 387 pemerintah kabupaten dan kota.
Sementara itu ada 34 instansi yang tidak mengusulkan formasi ASN 2021, yaitu 23 kementerian lembaga, satu pemerintah provinsi, dan 10 pemerintah kabupaten dan kota.
Lebih lanjut, Trianto mengungkapkan perkiraan waktu seleksi ASN formasi PPPK satu juta guru akan dilaksanakan mulai Mei 2021 mendatang.
Adapun prosesnya dari pendaftaran dan verifikasinya akan dilakukan secara digital melalui sistem seleksi PPPK.
Sedangkan untuk ujian seleksinya akan menggunakan sistem ujian nasional berbasis kompetensi (UNBK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Berbeda dengan ujian seleksi PPPK, ujian seleksi CPNS non guru akan menggunakan sistem computer assisted test (CAT) BKN.
“Prinsip, rangkaian pelaksanaan seleksi ASN ini nanti akan memperhatikan prinsip keadilan dan transparansi, mengedepankan objektivitas, akuntabilitas, dan bebas dari praktik KKN serta tidak dipungut biaya,” tegasnya. (dta)
• Dua Bocah Tewas Tenggelam di Dasar Kubangan Bekas Galian Pembuatan Batu Bata di Pangkah Tegal
• Mahfud MD Tegaskan AHY Masih Ketua Umum Demokrat yang Diakui Pemerintah saat Ini
• Avanza Tertimpa Pohon Randu Raksasa di Randudongkal Pemalang, 4 Orang Tewas di Lokasi Kejadian
• Waspadai Hujan Petir Pada Sore Hari, Prakiraan Cuaca BMKG Tegal Raya Minggu 7 Maret 2021