Berita Kajen

Pembangunan Jembatan Rembun Penghubung Pekalongan-Pemalang Rampung, Satrio: Lebih Cepat dari Target

Pembangunan Jembatan Rembun Penghubung Pekalongan-Pemalang Rampung, Satrio: Lebih Cepat dari Target

Tribunpantura.com/Indra Dwi Purnomo
Jembatan Rembun selesai diperbaiki dan arus lalu lintas di perbatasan Kabupaten Pekalongan-Pemalang kini kembali normal. 

Penulis : Indra Dwi Purnomo

TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - Pembangunan Jembatan Rembun yang berada di berbatasan Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Pemalang sudah selesai.

Jembatan yang amblas pada 4 Februari 2021 lalu ini rampung dibangun lebih cepat dari yang ditargetkan.

Sebelumnya, jembatan ini ambles karena berbagai faktor, di antaranya usia infrastruktur yang sudah tua.

"Pelaksanaan ditarget merampungkan pembangunan selama 45 hari. Ternyata bisa selesai lebih cepat, yakni 33 hari."

"Target selesai 19 Maret 2021. Ternyata bisa selesai pada 9 Maret 2021," kata Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Jateng Javid Hurriyanto, kepada Tribunpantura.com, Rabu (10/3/2021).

Baca juga: Pengerjaan 24 Jam, Nyoman Targetkan Instalasi Rangka Baja Jembatan Rembun Selesai 15 Hari

Baca juga: Pembangunan Jembatan Rembun Diprediksi Selesai Sebelum Target Waktu yang Ditentukan

Baca juga: Tinjau Jembatan Rembun Pekalonagn, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono: 45 Hari ke Depan Selesai

Baca juga: Foto Perbaikan Jembatan Rembun, Progres Pengerjaan 32 Persen, Rangka Baru Mulai Dipasang

Javid menuturkan, sebelum dibuka pihaknya telah melakukan tahap pengujian kekuatan beban.

"Pada hari Minggu (7/3/2021), jembatan Rembun dilaksanakan tahap uji kekuatan beban."

"Setelah dilakukan pengujian sudah siap dan insyaallah aman," tuturnya.

Kemudian saat disinggung mengenai maksimal tonase pihaknya mengatakan kekuatan tonase, model rangka baja seperti Jembatan Rembun ini yakni maksimal 45 ton.

"Kami tidak mengubah rencana pelaksanaan perbaikan dan desain jembatan. Model dan desainnya masih tetap seperti semula," imbuhnya.

Javid menambahkan, perbaikan bisa rampung lebih cepat karena semua material dan instalasi jembatan baru sudah siap sejak lama.

Sebelum amblas, jembatan ini sebenarnya memang sudah diproyeksikan akan diperbaiki. 

"Selain itu, perbaikan kami kerjakan full 24 jam tiap hari," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY Satrio mengatakan, tak ada kendala berarti dalam proses perbaikan. Kecuali cuaca.

"Saat perbaikan sering hujan. Tapi, Alhamdulillah pembangunan lebih cepat dari target," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved