Berita Tegal

Satpol PP Kota Tegal Gencar Razia Anak Punk dan PGOT, Hartono: Mereka Meresahkan Masyarakat

Satpol PP Kota Tegal Gencar Razia Anak Punk dan PGOT, Hartono: Mereka Meresahkan Masyarakat

Tribunpantura.com/Fajar Bahruddin Achmad
Petugas Satpol PP Kota Tegal menertibkan gelandangan untuk didata dan mendapatkan pembinaan di Kantor Satpol PP Kota Tegal. 

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad 

TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tegal tengah gencar melakukan razia Pengemis, Gelandangan, dan Orang Terlantar (PGOT). 

Termasuk para anak punk yang sering meminta di lampu merah di Kota Tegal. 

PGOT yang tertangkap di lapangan dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Tegal untuk didata dan mendapatkan pembinaan.

Baca juga: Viral Video Guru Diamuk Perangkat Desa Gara-gara Posting Jalan Rusak, Digeruduk ke Sekolah

Baca juga: Jenazah Habib Hasan Mulachela Tiba di Rumah Duka, Disalatkan di Masjid Assegaf, Dimakamkan di Sini

Baca juga: Nenek Chayatun Lega, Lansia di Kota Tegal Mendapat Vaksinasi Covid-19: Alhamdulillah Lancar

Baca juga: Dinkes Jateng Periksa Ulang Spesimen Penyintas Corona B117 dari Brebes, Begini Kata Yulianto

Kepala Satpol PP Kota Tegal, Hartoto mengatakan, anggota setiap hari melakukan patroli secara rutin.

Upaya itu dilakukan untuk menertibkan PGOT yang menganggu ketertiban umum. 

Bahkan menurut Hartoto, terkadang para anak punk memaksa pengguna jalan untuk memberikan uang.

"Gerombolan anak punk yang berkeliaran ini meresahkan masyarakat."

"Jika tidak diberi mereka akan menggebrak-gebrak mobil," katanya kepada tribunpantura.com, Jumat (12/3/2021). 

Hartoto mengatakan, setiap harinya patroli dilakukan rutin oleh petugas. 

Baik pagi, siang, maupun sore hari. 

Selain itu di beberapa titik juga sudah ditempatkan petugas jaga. 

"Tujuan kami menggelar patroli rutin agar Kota Tegal bersih dari PGOT."

"Apalagi Kota Tegal menjadi magnet bagi daerah sekitarnya, tentunya harus bebas dari penyakit masyarakat," ungkapnya. (fba)

Baca juga: Sosok Habib Hasan Mulachela di Mata Kapolresta Solo: Peduli Terhadap Dhuafa dan Kaum Marjinal

Baca juga: PDM Pekalongan Launching Warungmu: Warung Makan Gratis untuk Umat, untuk Makan Siang Saja

Baca juga: Pemkab Pemalang Butuh Rp100 Miliar Lebih untuk Perbaikan 298 Ruas Jalan dan 11 Proyek Ini

Baca juga: Segarnya Dawet Beras Khas Tegal, Satu Mangkuk Dihargai Segini, Gak Ketulungan Murahnya!

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved