Anton Medan Wafat
Sosok dan Profil Anton Medan, Mantan Mafia yang Tobat, Peluk Islam hingga Dirikan Pesantren
Sosok dan Profil Anton Medan, Mantan Mafia yang Tobat, Peluk Islam hingga Dirikan Pesantren
TRIBUNPANTURA.COM, JAKARTA -Tokoh kharismatik Islam Tionghoa di Indonesia, Anton Medan, meninggal dunia, pada Senin (15/3/2021).
Sebelum wafat, pria bernama Tionghoa Tan Hok Liang tersebut, dikbarkan telah lama mengindap penyakit diabetes dan menderita stroke.
Setelah meninggalkan dunia preman dan mafia, mantan Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), menjadi mubaligh dengan nama Ramadhan Effendi.
Lalu seperti apa sosok dan profil Anton Medan?
Baca juga: Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun, Mantan Ketua Umum PITI Anton Medan Meninggal Dunia
Baca juga: Unik, Tiga Anak Kepala Dusun di Kudus Diberi Nama Merek Mobil, Ini Kisah yang Tak Terungkap
Baca juga: DPC Demokrat AHY Kabupaten Pekalongan Ramai-ramai Datangi Kantor KPU Sembari Bawa Ini, Ada Apa?
Baca juga: Heboh Anak Dirantai dan Disekap Orangtua di Dapur, Begini Keterangan Kapolres Purbalingga
Anton Medan yang memiliki nama asli Tan Hok Lian lahir di Tebing Tinggi, Sumatera Utara pada 10 Oktober 1957.
Dia adalah mantan mafia kelas kakap yang sudah bertobat dan menjadi seorang penceramah.
Anton Medan memiliki rekam jejak cukup panjang di dunia hitam sebelum bertobat menjadi penceramah.
Catatan Kompas.com, Anton mengaku sudah 14 kali keluar masuk penjara sejak kecil.
Dia berulang kali masuk penjara atas kasus perampokan dan perjudian.
Dilansir dari Tribunnews.com, Anton Medan pernah menjadi sosok yang ditakuti saat era kepemimpinan Presiden Soeharto.
Anton pernah dituduh ikut membakar salah seorang pengusaha saat kerusuhan 1998.
Mantan mafia kelas kakap itu kemudian memeluk agama islam pada tahun 1992.
Dia bahkan pernah menjadi Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) pad tahun 2012.
Sebelum memeluk agama islam, Anton mengaku menganut agama budha, lalu beralih ke kristen.
Setelah memeluk islam, Anton mendirikan sebuah masjid bernama Masjid Jami' Tan Hok Liang di area Pondok Pesantren At-Taibin, Cibinong.