Berita Jateng

Penentuan Ketua DPW PAN Jateng Diserahkan ke DPP, Tim Formatur Buntu Tak Ada Permufakatan

Tim Formatur Mentok Tak Ada Permufakatan, Penentuan Ketua DPW PAN Jateng Diserhkan ke DPP

Istimewa
Kantor DPW PAN Jateng yang beralamat di Jalan Mukharom, Kedungmundu, Tembalang, Semarang, dipasangi spanduk untuk mempertegas seluruh kader tetap menjadi oposisi. 

TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Tim formatur mengalami kebutuntuan atau deadlock untuk menentukan Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Sebelumnya, 12 orang yang masuk tim formatur diminta pengurus partai pusat atau DPP PAN untuk melakukan musyawarah-mufakat siapa yang akan menakhodai partai berlambang matahari terbit di Jateng ini.

Ketua DPW diambil dari 12 orang yang masuk formatur tersebut.

Baca juga: Marbot Masjid Baitul Mardhiyyah Eks Sekretaris Demokrat Jateng: Insting Politik SBY Melemah

Baca juga: Moeldoko Pimpin Demokrat Versi KLB, DPC Blora: Keliru, Itu Salah, Nanti akan Ditegur Gusti Allah

Baca juga: Guru Agama Ancam Mogok Mengajar Nasional, Buntut Rekrutmen PPPK Tak Sertakan Formasi GPA

Baca juga: Dukung KLB Demokrat, Dani Sriyanto: Dua Pilihan SBY, Jaga Eksistensi AHY atau Selamatkan Partai

Namun, dua pekan formatur melakukan musyawarah, tidak mendapatkan hasil mufakat.

"Sesuai AD/ART (anggaran dasar dan rumah tangga) terbaru partai, formatur harus sepakat memilih satu nama untuk dijadikan ketua."

"Tapi ternyata, ada lebih dari satu nama, artinya 12 orang itu tidak mufakat."

"Karena itu, penentuan ketua ditarik ke DPP, ketua umum yang menentukan," kata Bendahara DPW PAN Jateng yang juga anggota formatur, Wahyudin Noor Aly, Rabu (17/3/2021).

Pria yang akrab disapa Goyud ini mengatakan ada tiga nama yang muncul dalam musyawarah tim formatur.

Namun ia enggan menyebutkan nama-namanya.

Ketika ditanya apakah dirinya termasuk dalam tiga nama tersebut, dirinya tidak mengiyakan secara tegas. Hanya saja, dia bersedia jika diberikan amanat dari partai.

"Prinsip saya yang pasti, kalau ada permintaan uang untuk nyalon formatur, saya yang paling mundur pertama."

"Saya katakan itu kepada teman-teman."

"Karena perkembangan partai politik akhir-akhir ini tidak sehat, lantaran serba uang, dipilih dengan uang," ujar Ketua Fraksi PAN DPRD Jateng ini.

Saat ini, kata dia, nama Ketua DPW PAN Jateng sedang berporses di DPP.

Penentuan nama saat ini merupakan kewenangan DPP.

Pihaknya tidak mengetahui indikator apa yang akan digunakan ketua umum untuk menentukan Ketua PAN Jateng.

Skema serupa juga berlaku untuk menentukan nama Ketua DPD di kabupaten dan kota.

Akan dibentuk tim formatur terlebih dulu untuk mencapai musyawarah mufakat.

Jika tidak sepakat satu nama, baru diserahkan ke DPP dengan dikonsultasikan ke DPW Jateng terlebih dulu.

Legislator asal Brebes ini menuturkan Musyawarah Daerah (Musda) PAN diadakan serentak se-Jateng dan secara virtual pada Rabu ini.

"Kemungkinan besok kalau Musda sudah selesai, DPP akan menunjuk Ketua DPW Jateng terlebih dahulu."

"Kalau DPW sudah terbentuk kepengurusan, baru DPP merekomendasikan Ketua DPD di kabupaten dan kota."

"Penunjukan Ketua DPD, DPP akan konsultasi dulu dengan DPW. Tapi kalau di DPD sudah mufakat, nanti tinggal di-SK kan," katanya.(mam)

Baca juga: Unik, Tiga Anak Kepala Dusun di Kudus Diberi Nama Merek Mobil, Ini Kisah yang Tak Terungkap

Baca juga: Tolak Impor Garam, Serikat Nelayan NU Kritik Pemerintah: Kuncinya di Petani, Bukan Importir Garam

Baca juga: Harga Cabai Rawit Setan di Kabupaten Tegal Naik Rp10.000 Per Kilogram, Sekarang Jadi Segini

Baca juga: Sambal Belut Ekstrime Boy 83 di Sukoharjo, Antrean Panjang Sebelum Makan, Harus Ambil Nomor Dulu

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved