Berita Kriminal
Aksi Pembacokan Jukir dan Pedagang di Serang Terekam CCTV, 1 Orang Tewas Identitas Pelaku Terungkap
Aksi Pembacokan Jukir dan Pedagang di Serang Terekam CCTV, 1 Orang Tewas Identitas Pelaku Terungkap
TRIBUNPANTURA.COM - Aksi pembacokan brutal terhadap seorang juru parkir (jukir) dan seorang pedagang terekam CCTV.
Identitas pelaku pembacokan pun terungkap. Kini, polisi memburu pelaku pembacokan yang menyebabkan satu orang tewas itu.
Kasus penganiayaan yang berujung tewasnya satu korban ini terjadi di Pasar Induk Rau, Kota Serang Banten, Sabtu (20/3/2021) malam.
Baca juga: Tak Diberi Akses Jalan untuk Mobil, Mundari Bacok Imam Masjid yang Imami Salat Subuh di Temanggung
Baca juga: Pulang dari Sawah Pria di Kebumen Ngamuk, Bacok 6 Tetangganya, 1 Orang Tewas 1 Anak Trauma Berat
Baca juga: Kajari Jakarta Pusat Tegaskan Persidangan dengan Hakim Tunggal Bukan Permintaan Jaksa
Baca juga: Penembak Sopir Taksi Online di Lampung Anggota TNI Aktif, Ditangkap Jajaran Korem Garuda Hitam
Korban penganiayaan yang dilakukan orang tak dikenal itu diketahui dua orang, yakni seorang pedagang bernama Ahmad Dzadzuli (26) dan juru parkir pasar bernama Ahmad Setiadi alias Acil (26).
Dalam insiden itu, Ahmad Setiadi tewas akibat mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya.
Sedangkan Ahmad Dzadzuli mengalami luka parah dan masih mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
"Iya korban atas nama Ahmad Setiadi (meninggal). Sementara masih di rumah duka."
"Nanti akan dimakamkan malam ini," kata Kanit 1 Sabhara Polsek Serang Ipda Irwan Purnawan kepada wartawan. Minggu (21/3/2021).
Terekam CCTV
Setelah mendapat laporan itu, polisi langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.
Hasilnya, aksi pelaku saat berkelahi dengan korban sempat terekam kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian.
Dalam rekaman video tersebut, terlihat ketika korban sudah terkapar akibat sabetan senjata tajam itu pelaku diketahui langsung melarikan diri.
Saat peristiwa naas itu terjadi warga tak ada yang berani melerai karena pelaku membawa senjata tajam.
Terkait dengan insiden itu, pihaknya meminta pihak keluarga untuk menyerahkan kasus tersebut kepada kepolisian.
Sebab, identitas pelaku saat ini sudah dikantongi polisi dan segera dilakukan penangkapan.
"Kalau untuk warga setempat di Lingkungan Tanggul diimbau untuk tidak melakukan penyerangan ke pihak yang terduga (pelaku)," tandasnya. (*)