Berita Kendal

Disdikbud Kendal Tunjuk SMPN 1 Weleri sebagai Pilot Project Pembelajaran Tatap Muka

Disdikbud Kendal Tunjuk SMPN 1 Weleri sebagai Pilot Project Pembelajaran Tatap Muka. Kustinah Siapkan Ini

Penulis: Saiful Masum | Editor: yayan isro roziki
Tribunpantura.com/Saiful Masum
Tenaga pendidik dan kependidikan yang akan mengikuti KBM tatap muka, mendapat suntikan vaksin Covid-19 di SMKN 2 Kendal, pada Sabtu (20/3/2021) lalu. 

Meski begitu, Disdikbud Kendal sudah mengajukan 115 sekolah yang terdiri dari SMP swasta dan negeri serta SD swasta dan negeri untuk diijinkan mengikuti pembelajaran tatap muka tahap selanjutnya.

Jumlah sekolah itu dinilai sudah siap dari segi sarana dan prasarana pendukung protokol kesehatan dan telah diajukan ke Satgas Covid-19 tingkat kabupaten.

"SMPN 1 Weleri yang kami kira paling siap berdasarkan hasil proposal dan visitasi. Setelah 2 pekan berlangsung, akan dievaluasi."

"Setelah itu bisa diketahui hasilnya, apakah dilanjut atau diberhentikan. Kalau dilanjut, berpotensi ditambah sekolah-sekolah lainnya," tuturnya.

Dalam simulasi kali ini, Wahyu menegaskan bahwa siswa yang diperbolehkan mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka adalah yang menggunakan moda transportasi aman.

Artinya hanya siswa yang diantar jemput dengan kendaraan pribadi, menggunakan sepeda pribadi, dan siswa yang jalan kaki karena rumahnya dekat dengan sekolah.

"Selebihnya, bagi siswa yang menggunakan transportasi umum, akan dilayani pembelajaran secara daring," ujarnya. 

Sekretaris Daerah Kendal, Moh Toha menyampaikan, pemilihan sekolah percontohan pembelajaran tatap muka sudah melalui mekanisme seleksi ketat. 

Meski tren perkembangan Covid-19 di Kendal berangsur menurun, Satgas dan Disdikbud Kendal telah mengecek kesiapan sekolah yang nantinya bisa melakukan pembelajaran tatap muka.  

Pihaknya akan memprioritaskan SMP sederajat untuk mengikuti sekolah tatap muka. Dengan alasan, siswa SMP yang perlu pembimbingan lebih intens dan langsung agar tidak lepas dari didikan para guru. 

"Mengendalikan anak itu bukan hal mudah. Anak SMP kami prioritaskan ke depan, karena sikapnya yang cenderung labil. Kamudian baru fokus ke SD," terangnya.

Menurut Moh Toha, dalam waktu dekat bakal dilakukan vaksinasi Covid-19 serentak bagi tenaga pendidik dan kependidikan di Kendal. Khususnya bagi sekolah-sekolah yang sudah siap menjalankan KBM tatap muka. 

"Fenomena anak sekarang banyak yang kecanduan game. Kelas tertentu (secara daring-red) tidak semua orangtua bisa menjelaskan tugasnya."

"Yang penting kuncinya nanti kedisiplinan dan pengawasan dari guru," harapnya.

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, proses persiapan menuju simulasi sekolah tatap muka terus berjalan. 

Sembari menunggu vaksinasi guru selesai, pihaknya sudah menyiapkan aplikasi real time data Covid-19 di Kendal. 

Dari aplikasi tersebut bakal terpantau mana saja sekolah yang bisa menjalankan pembelajaran tatap muka di sekolah dan sekolah yang masih belum diperbolehkan tatap muka.

Halaman
123
Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved