Berita Nasional
Jokowi Pastikan Indonesia Tak akan Impor Beras, tapi Hanya Sampai Juni 2021
Jokowi Pastikan Indonesia Tak akan Impor Beras, tapi Hanya Sampai Juni 2021. setelahnya siapa tahu
lihat foto
TRIBUNPANTURA.COM, JAKARTA - Para petani di Nusantara bisa sedikit lega. Ini setelah Presiden Joko 'Jokowi' Widodo menegaskan bahwa tidak akan ada impor beras.
Namun, jaminan dari Presiden soal tak adanya impor beras ini hanya berlaku sampai pertengan tahun ini atau hingga Juni 2021.
Sehingga, setelah pertengahan tahun, impor beras bisa saja terjadi, tergantung pada situasi dan kondisi yang ada.
Baca juga: Rencana Impor Beras Hancurkan Harapan Kesejahteraan Petani, Warga Kendal: Harga Gabah Anjlok
Baca juga: Ini 5 Poin Penting Pernyataan Sikap Serikat Nelayan NU Ihwal Impor Garam: Berantas Mafia Rente
Baca juga: Petani Pantura Jateng Ramai-ramai Tolak Impor Beras, Giman: Harga Gabah Jadi Anjlok
Baca juga: Tolak Impor Garam, Serikat Nelayan NU Kritik Pemerintah: Kuncinya di Petani, Bukan Importir Garam
"Saya pastikan bahwa sampai bulan Juni 2021 tidak ada beras impor yang masuk ke negara kita Indonesia," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (26/3/2021).
Jokowi mengakui bahwa pemerintah memang menjalin MoU dengan Thailand dan Vietnam terkait pengadaan beras.
Namun, kerja sama itu dibuat hanya untuk berjaga-jaga mengingat situasi pandemi yang penuh dengan ketidakpastian.
Jokowi memastikan, hingga saat ini beras tersebut belum masuk ke Tanah Air.
"Saya tegaskan sekali lagi, berasnya belum masuk," ujar Jokowi.
Jokowi berjanji beras petani akan diserap oleh Badan Urusan Logistik (Bulog)
Ia pun mengaku akan segera memerintahkan Menteri Keuangan untuk membantu anggaran terkait hal ini.
"Saya tahu kita memasuki masa panen dan harga beras di tingkat petani belum sesuai yang diharapkan," kata Jokowi.
Oleh karenanya, Jokowi meminta agar masyarakat menghentikan polemik atau perdebatan terkait impor beras.
"Ini justru bisa membuat harga jual gabah di tingkat petani turun atau anjlok," kata dia.
Untuk diketahui, wacana impor beras menjadi polemik beberapa waktu terakhir.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyebut impor beras perlu dilakukan pemerintah untuk menjaga stok beras nasional dan menstabilkan harga.
