Berita Tegal
Kota Tegal Masuk Nominasi Calon Peraih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya 2021, Ini Kata Dedy
Kota Tegal Nominasi Calon Peraih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya Tahun 2021, Ini Kata Dedy
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengikuti acara verifikasi lapangan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2021 secara virtual di Pendopo Ki Gede Sebayu, Kamis (25/3/2021).
Anugerah tersebut digelar oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
Verifikasi lapangan yang dilangsungkan secara virtual tersebut juga turut dihadiri Asisten Deputi PUG Bidang Ekonomi Eni Widiyanti, serta Tim Verifikator Lapangan Implementasi Strategi Pengarusutamaan Gender (PUG).
Baca juga: Belum Diresmikan, Alun-alun Tegal Sudah Ramai Dikunjungi Masyarakat, Iwan: Tambah Jos
Baca juga: Inovasi Rutan Batang, Layanan Kunjungan Virtual untuk Warga Binaan, Karutan: Bukti Komitmen Kami
Baca juga: Semangat Pantang Menyerah Gading, Difabel Penjaja Rokok, Kayuh Sepeda Keliling Alun-alun Kajen
Baca juga: Kijang Innova Ringsek Tabrak Truk Gandeng di Tol Semarang-Batang, Polisi: Diduga Pengemudi Ngantuk
Deputi PUG Bidang Ekonomi, Eni Widiyanti mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk melihat lebih dalam data dan informasi pengakuan gender berdasarkan pengisian formulir evaluasi.
Sehingga tim dapat memperoleh data yang lebih lengkap, komprehensif, dan objektif sebagai bahan penyusunan Indeks Persamaan Gender sebagai dasar pertimbangan dalam menominasikan calon penerima Anugerah Parahita Ekapraya (APE).
"APE ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah yang dinilai berhasil dalam pencapaian dan perwujudan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak, serta memenuhi kebutuhan anak," kata Eni dalam rilis yang diterima tribunpantura.com.
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengatakan, pengarusutamaan gender dijadikan salah satu indikator keberhasilan pelaksanaan pembangunan di Kota Tegal.
Dikatakannya, tentu kesenjangan gender masih terjadi atau ditemukan dalam beberapa situasi kondisi di lapangan.
"Meski demikian, Pemkot Tegal berkomitmen bahwa upaya percepatan pengarusutamaan gender akan terus ditingkatkan.
Hal itu untuk memastikan semua kelompok masyarakat, baik laki-laki, perempuan, anak-anak, disabilitas, lansia, dan kelompok rentan lainnya memiliki kesempatan yang sama untuk terlibat dan merasakan manfaat dari hasil pembangunan," ungkapnya. (*)
Baca juga: Ihwal Pemerintah Larang Mudik Lebaran 2021, Pemkab Pekalongan: Belum Ada Surat Resminya
Baca juga: Terkejut Dapat Hadiah Smartphone dan Laptop dari Bupati Wihaji, Dua Pelajar di Batang Ini Girang
Baca juga: Update Penanganan Dugaan Korupsi Alun-alun Kota Tegal, Ali: Tunggu Kajian Tim Audit Independen
Baca juga: Vaksinasi Tahap Dua di Pemalang Mulai Sasar Pedagang Pasar: Usia 50 Tahun akan Diverifikasi Ulang