Inovasi Rutan Batang, Layanan Kunjungan Virtual untuk Warga Binaan, Karutan: Bukti Komitmen Kami

Penulis : Dina Indriani

TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Jntuk meningkatkan pelayanan keoada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rutan Klas IIB Rowobelang Batang telah meluncurkan layanan kunjungan online.

Dengan kunjungan online, masyarakat bisa mengunjungi atau berkomunikasi langsung dengan keluarganya yang berada di dalam Rutan.

Pengunjung akan diarahkan ke ruangan kunjungan online, di sana sudah disediakan perangkat komputer terhubung dengan internet dan webcam.

Baca juga: Semangat Pantang Menyerah Gading, Difabel Penjaja Rokok, Kayuh Sepeda Keliling Alun-alun Kajen

Baca juga: Kijang Innova Ringsek Tabrak Truk Gandeng di Tol Semarang-Batang, Polisi: Diduga Pengemudi Ngantuk

Baca juga: Ihwal Pemerintah Larang Mudik Lebaran 2021, Pemkab Pekalongan: Belum Ada Surat Resminya

Baca juga: Terkejut Dapat Hadiah Smartphone dan Laptop dari Bupati Wihaji, Dua Pelajar di Batang Ini Girang

Tak lama kemudian WBP yang dimaksud akan dipanggil oleh petugas untuk bersiap di layar monitor.

Kepala Rutan Rowobelang Batang, Rindra Wardana, mengatakan layanan kunjungan online dapat diketahui oleh masyarakat dan dirasakan manfaatnya.

“Layanan ini sebagai bukti komitmen kami dalam melaksakan pembangunan Zona Integritas (ZI) dengan target meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Tahun 2021,” jelasnya, Jumat (26/3/2021).

Selain layanan kunjungan online, pihaknya juga menyediakan wartelsus yang dilengkapi dengan sarana videocall.

Sehingga WBP yang ingin berkomunikasi dengan keluarganya dapat memanfaatkan fasilitas tersebut.

"Kami juga telah memberlakukan kebijakan bebas peredaran uang tunai di dalam rutan, untuk menghindari praktik pungli di dalam rutan," ujarnya

Sebagai gantinya pihak Rutan bekerjasama dengan BRI Cabang Batang menyediakan fasilitas e-money berupa kartu Brizi. 

"Kartu tersebut bisa digunakan WBP untuk membeli kebutuhan di kantin Rutan yang dikelola Koperasi Pegawai," pungkasnya. (din)

Baca juga: Update Penanganan Dugaan Korupsi Alun-alun Kota Tegal, Ali: Tunggu Kajian Tim Audit Independen

Baca juga: Vaksinasi Tahap Dua di Pemalang Mulai Sasar Pedagang Pasar: Usia 50 Tahun akan Diverifikasi Ulang

Baca juga: Ihwal Fee Kontraktor untuk Dapatkan Proyek-proyek Pemerintah, Begini Tanggapan Bupati Tegal

Baca juga: Cerita Durotul, Warga Kendal yang Sulap Kluwih Jadi Abon, Jenang, dan Emping, Begini Caranya