Bom Makassar

Korban Bom Makassar Bertambah, 2 Orang Tewas 20 Luka-luka, Gus Miftah: Dasar Gak Punya Otak!

Korban Bom Makassar Bertambah, 2 Orang Tewas 20 Luka-luka, Gus Miftah: Dasar Gak Punya Otak!

Istimewa
Gubernur Ganjar saat mengobrol dengan Gus Miftah secara virtual beberapa waktu lalu. 

TRIBUNPANTURA.COM - Daftar korban aksi bom bunuh diri di kompleks Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021), dipastikan kembali bertambah.

Update terbaru menyebutkan, terdapat 20 orang korban luka-luka akibat aksi bom bunuh diri tersebut.

Serta, dua orang lainnya meninggal dunia. Korban meninggal merupakan pelaku dari peristiwa keji tersebut.

Baca juga: Detik-detik Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Pelaku Datang Naik Motor

Baca juga: Investigasi Dugaan Korupsi Pejabat Ditjen Pajak, Wartawan di Subaya Diancam Dibunuh

Baca juga: Terungkap, Identitas Motor Pelaku Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Atas nama Ini

Baca juga: Update Korban Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar: 14 Orang Luka-luka, 1 Tewas

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji Sleman Gus Miftah pun mengutuk keras peristiwa tersebut, bahkan mengangap para pelaku tidak punya otak.

Hal ini disampaikannya melalui video singkat berdurasi kurang dari satu menit yang diunggahnya ke akun Instagram miliknya pada Minggu (28/3/2021) petang.

 “Dalam suasana perang saja tidak boleh merusak tempat ibadah. Ini dalam suasana damai, aman, nyaman kok ngebom gereja... Dasar nggak punya otak!!!,” tulis Gus Miftah seperti dikutip KompasTV.

Tak pelak unggahan tersebut langsung mendapat respon dari netizen. Ratusan komentar warganet memenuhi kolom komentar dari Gus Miftah.

Bahkan video itu sudah disaksikan 37.655 tayangan.

“Emang blom abis ginian...,” tulis Dedy Corbuzier di akun Instagramnya mengomentari unggahan Gus Miftah.

Bukan sekali Gus Miftah memberikan tanggapan terkait bom bunuh diri Makassar.

Bahkan pagi tadi beberapa saat setelah ledakan bom bunuh diri terjadi, Gus Miftah langsung merespons dengan mengunggah detik-detik ledakan di akun Instagram miliknya tersebut.

Tidak banyak tanggapan yang diberikan Gus Miftah.

Dia hanya menuliskan sebuah caption singkat untuk menunjukkan simpatinya atas peristiwa itu:

“Detik2 ledakan... (diakhiri tiga emoji menangis),” tulis Gus Miftah.

Hingga berita ini ditayangkan, dari pantauan KompasTV tampak postingan tersebut mendapat perhatian dari warganet.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved