Berita Pemalang

Jaga Perayaan Paskah di Pemalang, AKBP Ronny Libatkan Ormas Islam

Jaga Perayaan Paskah di Pemalang, AKBP Ronny Libatkan Ormas Islam dan personel kepolisian

Penulis: budi susanto | Editor: yayan isro roziki
Tribunpantura.com/Budi Susanto
Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho, saat ditemui Tribunpantura.com di halaman Mapolres Pemalang, Kamis (1/4/2021). 

Penulis : Budi Susanto

TRIBUNPANTURA.COM, PEMALANG - Pasca-aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Polres Pemalang memperketat pengamanan di Mapolres setempat.

Pun demikian, polisi juga memperketat pengamanan di gereja-geraja saat perayaan Paskah.

Dalam pengamanan perayaan Paskah, Kapolres Pemalang, AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho, mengatakan pihak melibatkan sejumlah personel dari organisasi masyarakat (ormas) Islam.

Baca juga: Jelang Ibadah Paskah, Gubernur Ganjar Minta Jemaat Tak Perlu Takut

Baca juga: Densus 88 Sita 500 Kotak Amal di Deli Serdang, Diduga untuk Sumber Pendanaan Aksi Terorisme

Baca juga: Detik-detik Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Pelaku Datang Naik Motor

Baca juga: Menag Gus Tutut dan MUI Kutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

Di  Mapolres Pemalang, pengetatan pengamanan dilakukan dengan menyiagakan personel di pintu masuk.

Personel tersebut dilengkapi alat keamanan, seperti metal detektor, kaca inspeksi, dan alat pendukung protokol kesehatan.

Pengecekan pun wajib dilakukan kepada siapapun yang masuk ke Mapolres Pemalang tanpa terkecuali.

Pengecekan yang dilakukan anggota Polres Pemalang di pintu masuk Mapolres Pemalang, Kamis (1/4/2021), untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan.
Pengecekan yang dilakukan anggota Polres Pemalang di pintu masuk Mapolres Pemalang, Kamis (1/4/2021), untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan. (Tribunpantura.com/Budi Susanto)

Hal itu diberlakukan guna mengantisipasi terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti isnisden di Mabes Polri. 

Meski demikian, pelayanan di Polres Pemalang untuk masyarakat tetap berjalan seperti biasa.

Dijelaskan Kapolres Pemalang, AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho, upaya pengamanan di markas dan semua pelayanan Kepolisian tetap dilakukan.

"Kami tidak takut terhadap ancaman, karena kami sudah melakukan antisipasi gangguan yang ada," jelasnya usai memimpin apel di halaman Mapolres Pemalang, Kamis (1/4/2021).

Pengecekan yang dilakukan anggota Polres Pemalang di pintu masuk Mapolres Pemalang, Kamis (1/4/2021), untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan.
Pengecekan yang dilakukan anggota Polres Pemalang di pintu masuk Mapolres Pemalang, Kamis (1/4/2021), untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan. (Tribunpantura.com/Budi Susanto)

Kapolres Pemalang juga menegaskan pengamanan Paskah sudah dilakukan, dan akan berlanjut hingga Minggu (4/4) mandatang.

"Kami sudah melakukan pengamanan di semua Gereja yang ada di Pemalang, kami juga sudah berkoordinasi dengan Pemda. Untuk personel, kami siagakan 660 anggota yang dibantu personel dari Kodim Pemalang, dan Ormas Islam," ucapnya.

Adapun jumlah Gereja yang ada di Kabupaten Pemalang mencapai 47, yang tersebar di 14 kecamatan yang ada. (*)

Baca juga: Cerita Sopir Truk Angkut Potongan Pohon Baobad Raksasa, Dadang: Kadang Terasa Ringan

Baca juga: Ada Temuan Kasus Positif Covid-19 di Rombongan Kelompok Dharma Wanita di Kabupaten Tegal

Baca juga: Pemkab Pemalang Dapat Bantuan Alat Swab Antigen Senilai Rp 27,3 Miliar

Baca juga: Usaha Telur Asinnya Terancam Tutup, Sarwid Berharap Pemerintah Pikirkan Nasib Pedagang Oleh-oleh

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved