Berita Banjarnegara

Tiang Jembatan Ambrol, Lalu lintas Jalur Pejawaran-Pagentan via Penusupan Banjarnegara Terganggu

Tiang Jembatan Ambrol, Lalu lintas Jalan Pejawaran-Pagentan via Penusupan Banjarnegara Terganggu

Penulis: khoirul muzaki | Editor: yayan isro roziki
Tribunpantura.com/Khoirul Muzaki
Kondisi jembatan di jalan kabupaten Desa Penusupan, Kecamatan Pejawaran, Banjarnegara, yang ambrol pada tiang utamanya. 

Penulis: Khoirul Muzakki

TRIBUNPANTURA.COM, BANJARNEGARA - Curah hujan tinggi akhir-akhir ini memicu kerusakan jembatan Kalibojong, Desa Penusupan Kecamatan Pejawaran, Banjarnegara

Pilar tengah jembatan di jalan kabupaten itu ambrol terseret arus sungai. 

Infrastruktur itu pun kehilangan kekuatan untuk menopang beban berat kendaraan  yang melintas di atasnya.

Baca juga: Selangkah Lagi, Citilink Mendarat di Bandara Ngloram Blora, Ariadi: Sudah Kantongi Tanggal

Baca juga: Viral Video Erling Haaland Nyantri di Tegalrejo Sebelum Jadi Pemain Bola, Begini Cerita Sebenarnya

Baca juga: Nikmatnya Kuliner Khas Timur Tengah di Tegal, Olahan Daging Kambingnya Enak Tidak Perengus

Baca juga: Densus 88 Tangkap Dua Orang Terduga Teroris di Kudus dan Tuban

Tebing sungai juga ikut terkikis hingga materialnya runtuh terbawa arus sungai. 

Karena kondisinya yang memprihatinkan, pengendara yang akan melintas jembatan itu dibatasi.

Pengendara roda dua diperbolehkan melintas dengan ekstra hati-hati.  

Sementara kendaraan roda empat atau kendaraan berat dilarang melintas karena dikhawatirkan jembatan tak mampu menopang. 

Kondisi bangunan yang sudah rapuh tentu berisiko bagi pengguna jalan yang melintas di atasnya. 

"Abutment sisi sebelah utara ambles dikarenakan pilar tengah penyangga roboh hanyut terbawa derasnya aliran," kata Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Banjarnegara Arqom Al Fahmi, Sabtu (3/4/2021) 

Arqom mengatakan, kondisi bangunan itu telah miring. Karenanya, demi keselamatan pengendara, sementara hanya roda dua yang diperbolehkan melintasi jembatan. 

Arqom mengatakan, Pemkab Banjarnegara akan segera memperbaiki jembatan itu menggunakan APBD sebesar Rp 4 miliar. 

Bangunan nantinya menggunakan konstruksi gelagar besi IWF abutmen beton bertulang, dengan bentang 18 meter dan lebar 6 meter. 

Ini lebih lebar dari jembatan lama yang hanya 4 meter. Jembatan lama akan dibongkar total kemudian dibangun jembatan baru yang lebih layak. 

"Sudah berkontrak hari Rabu, 30 maret 2021," katanya

Halaman
12
Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved