Berita Kuliner
Nikmatnya Kuliner Khas Timur Tengah di Tegal, Olahan Daging Kambingnya Enak Tidak Perengus
Nikmatnya Kuliner Khas Timur Tengah di Tegal, Olahan Daging Kambingnya Enak Tidak Perengus
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: yayan isro roziki
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad
TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Nasi mandhi ataupun nasi bukhari menjadi kuliner yang sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia.
Ya, meskipun kuliner tersebut adalah makanan khas dari Timur Tengah.
Bahkan kuliner tersebut di beberapa kota sangat digemari oleh masyarakat, seperti di Kota Tegal.
Baca juga: Rawon Dinobatkan sebagai Sup Terenak se-Asia oleh TasteAtlas 2020, Ini Ulasannya
Baca juga: Menikmati Ayam Bakar Mak Gogok di Blora, Kuliner Legendaris Berawal dari Centong Kayu
Baca juga: Sensasi Gurih-Pedas Keong Mas Khas Tegal, Ada Jebakan Cabai di Tengah Kerucut, Cocok untuk Oleh-oleh
Baca juga: Lezatnya Sate Kelinci Mbak Ahlun di Bojong Pekalongan, Dagingnya Empuk dan Tidak Amis
Anda bisa mencicipinya di restoran Arabian Food Abu Ahmad di Jalan Sumbodro, Kota Tegal.
Ada tiga menu yang disajikan, yaitu nasi mandhi, nasi bukhari, dan nasi kebuli.
Keistimewaan dari hidangan di situ terletak di olahan daging kambingnya yang empuk dan tidak perengus.
Seorang penikmat kuliner, Putri (27) mengatakan, kedatangannya menjadi yang kedua kali untuk menyantap nasi mandhi di Arabian Food Abu Ahmad.
Ia mengaku menyukai rasa dari hidangan nasi mandhinya.
Selain itu, menurut Putri, yang membuatnya tidak bosan adalah olahan daging kambing opennya. Karena tidak perengus.
"Itu yang bikin saya balik lagi. Dagingnya gak perengus, terus empuk," katanya kepada tribunpantura.com, Sabtu (3/4/2021).

Pemilik Arabian Food Abu Ahmad, Maimunah (36) mengatakan, restorannya hanya menyajikan tiga menu, yaitu nasi mandhi, nasi bukhari, dan nasi kebuli.
Dari ketiga itu, yang sangat digemari masyarakat adalah nasi mandhi.
Ia mengatakan, sajian kuliner Timur Tengah di tempatnya menggunakan resep dari orangtua yang merupakan keturunan dari Yaman.
Namun ada campuran rempah-rempah lokal sehingga rasanya lebih gurih dan diterima oleh lidah masyarakat.