Berita Regional

Istri Gantung Diri, Diduga karena Suami Tolak Ajakan Hubungan Intim, Ditemukan Anak Balitanya

Istri Gantung Diri, Diduga karena Suami Tolak Ajakan Hubungan Intim, Ditemukan Anak Balitanya

Istimewa/net
Ilustrasi korban gantung diri. 

TRIBUNPANTURA.COM, PEKANBARU - Didiga karena suami menolak diajak berhubungan intin, seorang istri di Ria nekat gantung diri.

Jenazah korban kali pertama ditemukan anak balita korban yang masih berusia 2,8 tahun.

Adalah NA (31), seorang ibu rumah tangga (IRT) tewas diduga karena gantung diri di rumahnya di Jalan Pembangunan, Desa Pujud, Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.

Baca juga: Pemudik Motor Diperkirakan Tetap Padat, Polisi Dirikan Posko Penyekatan di Jalur Pantura Tegal

Baca juga: Pemkab Pekalongan Gelar Pengajian Jumat Ramadan, Bupati Asip: Memperdalam Khazanah Keilmuan

Baca juga: Wapres Sambut Silaturahmi Serikat Nelayan NU, Ini yang Disampaikan Witjaksono kepada KH Maruf Amin

Baca juga: 50 Persen Guru di Kabupaten Pekalongan Sudah Divaksin, Bagaimana dengan Pelajar? Ini Kata Wawan

Korban gantung diri, diduga karena sang suami berinisial KA menolak ketika diajak untuk berhubungan intim.

Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto saat dikonfirmasi mengatakan, korban gantung diri pada Rabu (14/4/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.

"Korban diduga gantung diri dengan menggunakan seutas tali," ujar Nuhadi melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (15/4/2021).

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, sebut dia, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh wanita asal Sumatera Utara (Sumut) itu.

Namun, pihak keluarga dari kampung halamannya di Sumut, menolak untuk dilakukan otopsi dan membuat surat pernyataan.

"Jenazah korban dibawa ke Binjai, Sumut, untuk dimakamkan di sana," kata Nurhadi.

Ia menjelaskan, korban diduga gantung diri karena kecewa sama suaminya.

Pasalnya, sang suami menolak saat korban mengajak untuk berhubungan badan.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dari suaminya, korban merasa kecewa karena ditolak suami untuk berhubungan badan," kata Nurhadi.

Korban pertama kali ditemukan tewas gantung diri oleh anak laki-lakinya berinisial JK yang berusia 2,8 tahun.

Kepada bapaknya dia bilang bahwa sang ibu sudah tergantung dengan seutas tali.

Suami kemudian meminta tolong kepada warga untuk menurunkan istrinya yang sudah tewas.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved